Tahun Monyet Api segera berakhir, sejumlah capaian pemerintah pun patut mendapatkan apresiasi. Meski tak sedikit catatan yang perlu diperhatikan untuk menyongsong Tahun Ayam Api pada 2017 nanti.
Pemerintah sendiri nampaknya sudah mempersiapkan diri menghadapi segala tantangan dan hambatan yang mungkin dihadapi pada 2017 nanti. Misalnya saja, Menteri Keuangan Sri Mulyani, yang jauh-jauh hari sudah mengidentifikasi risiko-risiko ekonomi yang bisa muncul di tahun depan.
Menurut Sri Mulyani, Pemerintah berpendapat bahwa target pertumbuhan ekonomi tahun 2017 harus dapat menunjukkan sisi optimisme, namun di sisi lain juga harus berlandaskan pada kehati-hatian dan perhitungan yang realistis demi menjaga kredibilitas fiskal.
Ada pun risiko-risiko tersebut, kata Sri Mulyani, antara lain harga komoditas yang rendah, perlambatan pertumbuhan ekonomi Tiongkok yang diproyeksikan masih akan berlanjut, serta ketidakpastian perekonomian global.
Di tengah perekonomian global yang belum kondusif tersebut, Pemerintah meyakini bahwa konsumsi dan investasi akan mampu menjadi motor penggerak utama pertumbuhan ekonomi di tahun 2017.
Lantas, langkah dan upaya apa saja yang akan dilakukan pemerintah untuk menumbuhkan perekonomian nasional pada 2017 nanti? Sektor mana sajakah yang akan digenjot pemerintah untuk mendukung pertumbuhan perekonomian nasional? Lalu, sektor apa pula yang akan menunjukkan kinerja cemerlang di Tahun Ayam Api tersebut? Ikuti terus laporannya...