Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan untuk memperoleh 35 Perusahaan Tercatat yang dapat mencatatkan saham baru (initial public offering/IPO) pada tahun depan.
Empat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) masuk dalam daftar 2.000 perusahaan terbaik di dunia untuk bekerja yang dirilis Forbes. Keempat BUMN tersebut juga tercatat berada di urutan 200 besar.
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) mencetak laba bersih sebesar Rp2,23 triliun pada kuartal III/2018 atau naik 11,51% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp2 triliun.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) berhasil mengantongi total pendapatan Rp27,38 triliun kuartal III/2018 atau tumbuh 18,69% dari periode yang sama tahun lalu.
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) atau Bank Jatim, sampai dengan kuartal III/2018 mencatatkan laba bersih Rp1,06 triliun, tumbuh tipis 4,54% year on year (yoy).
PT Bank Jabar Banten Syariah (Bank bjb Syariah) mencatatkan kinerja positif pada triwulan III/2018 dengan raihan laba sebesar Rp28,7 miliar.
PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) menjadi salah satu perusahaan konstruksi yang memperoleh berkah dari fokus Pemerintah pada proyek infrastruktur, beberapa tahun belakangan ini.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) berhasil membukukan laba bersih Rp23,5 triliun pada kuartal III/2018 atau tumbuh 14,6% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp20,5 triliun.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menjadi salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang masuk dalam daftar Global 2000: World's Best Employers versi Forbes.
Anak usaha PT Pertamina (Persero), yakni PT Pertamina EP (PEP) berhasil mengantongi pendapatan yang meningkat menjadi Rp7,7 triliun di kuartal III/2018.
