Jasa Marga Kantongi Pendapatan Rp27,38 Triliun

ilustrasi
Kantor Pusat Jasa Marga | Dok. Jasa Marga

PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) berhasil mengantongi total pendapatan Rp27,38 triliun kuartal III/2018 atau tumbuh 18,69% dari periode yang sama tahun lalu. Pendapatan tol dan usaha lainnya Rp7,13 triliun atau naik 5,13% dari Rp6,78 triliun. Selanjutnya, pendapatan konstruksi naik 24,34% atau Rp16,28 triliun menjadi Rp20,25 triliun.

Hal tersebut sebagaimana berdasarkan laporan keuangan tidak diaudit yang dipublikasikan melalui laman Bursa Efek Indonesia (BEI), yang dikutip Bisnis.com, Kamis (25/10/2018).

Dalam keterangan yang dilansir CNBCIndonesia.com, Kamis (25/10/2018), tercatat, laba bersih Perseroan turun 6,88% menjadi Rp1,77 triliun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu atau kuartal III/2017 senilai Rp1,9 triliun.

Adapun beban pokok pendapatan dan keuangan yang tinggi menyebabkan pertumbuhan bottom line Perseroan tertahan. Beban pokok pendapatan Perseroan meningkat 20,06% year on year (yoy) menjadi senilai Rp23,14 triliun. Beban pokok tertinggi berasal dari beban konstruksi yang naik 24,16% yakni senilai Rp20,11 triliun.

Sementara beban keuangan JSMR pada kuartal III/2018 melonjak 65,96% dari periode yang sama tahun lalu Rp895 miliar menjadi Rp1,46 triliun.

Beban keuangan tertinggi di dorong oleh utang obligasi yang naik 183,16% yoy menjadi Rp599,97 miliar. Disusul oleh utang bank yang melonjak signifikan sebesar 89,49% yoy menjadi Rp541,76 miliar.

Sementara itu, liabilitas Perseroan tercatat turun 7,05% dari sebelumnya Rp60,95 triliun di akhir 2017 menjadi Rp56,65 triliun pada kuartal III tahun ini. Pada periode yang sama, ekuitas Perseroan tumbuh 2,67% menjadi Rp18,84 triliun.

Sedangkan aset Perseroan di sepanjang Januari - September tahun ini turun 4,8% menjadi Rp75,5 triliun dibandingkan dengan aset Perseroan di akhir 2017 senilai Rp79,31 triliun.(DD)