Mengintip Perkembangan Fintech di Indonesia

Ilustrasi
Ilustrasi | www.dispatcheseurope.com

Efek digital. Kita sebut saja demikian ketika mencermati perkembangan teknologi digital yang telah melahirkan model-model bisnis baru, seperti e-commerce atau belanja secara online, interaksi sosial secara digital, buku elektronik, koran elektronik, transportasi publik (taksi dan ojek online), dan layanan pendukung pariwisata.

Bisnis-bisnis itu berjalan cukup sukses dan telah membangun fondasinya di Indonesia. Dan belakangan, teknologi digital ini juga masuk ke sektor keuangan yang disebut financial technology atau fintech.

Kehadiran Fintech secara khusus dan ekonomi digital secara umum, mendapat perhatian yang besar dari pemerintah Indonesia. Presiden Joko Widodo saat melakukan kunjugan resminya ke Amerika Serikat untuk menghadiri KTT ASEAN, pada Februari 2016 lalu, menjadikan ekonomi digital ini sebagai topik utamanya. Bahkan, ketika Ratu Maxima dari Kerajaan Belanda datang ke Indonesia untuk menjadi pembicara utama dalam acara  Indonesia Fintech Festival & Conference 2016 pada 30 Agustus 201 lalu, Presiden secara khusus menyempatkan diri menerima kunjungan kehormatan Ratu Maxima untuk menbicarakan financial inclusion termasuk tentang financial technology.

Keberadaan fintech ini membuat masyarakat semakin mudah mengakses produk-produk keuangan, transaksi keuangan, dan juga meningkatkan literasi keuangan.

Secara umum, layanan keuangan berbasis digital ini dapat dibedakan ke dalam beberapa kelompok, yaitu payment channel/system, digital banking, online/digital insurance, Peer-to-Peer (P2P) Lending, dan crowdfunding.

Dalam perkembangannya di Indonesia, teknologi semacam ini lebih banyak diperkenalkan dan didominasi oleh perusahaan-perusahaan startup, seperti cekaja.com, Veritrans, DoKu, Kartuku, dan lain-lain.

Selain perusahaan tersebut, terdapat juga beberapa mobile payments company yang juga dimanfaatkan oleh perusahaan perbankan dan telekomunikasi, seperti Sakuku BCA, Dompetku Indosat Ooredoo, dan Uangku SmartFren.

Namun pada dasarnya, hampir semua sektor industri, saat ini tengah memanfaatkan layanan teknologi keuangan untuk memberikan kemudahan pada seluruh lapisan masyarakat. (DD)