Canggihnya Satelit Milik BRI

Ilustrasi Satelit BRISat
Ilustrasi Satelit BRISat | annualreport.id

BRIsat diproduksi Space Systems/Loral (SSL), sebuah perusahaan pembuatan satelit komersial asal Amerika Serikat. Sementara peluncuran BRIsat difasilitasi oleh Arianespace, perusahaan peluncur satelit asal Eropa yang telah beroperasi sejak 1980.

Meski demikian, dari sisi keamanan informasi, SSL selaku manufaktur telah menjanjikan bahwa tidak akan ada peralatan penyadapan di dalam BRIsat. Sementara BRIsat merupakan satelit kelima yang diluncurkan oleh Arianespace bagi operator satelit Indonesia.

Dalam mendesain satelit, Bank BRI berusaha memaksimumkan filing satelit Indonesia di International Telecommunication Union (ITU). Status dari salah satu filing satelit di ITU akan ditingkatkan dari Coordinated menjadi Notified, sehingga diharapkan BRIsat akan menjadi solusi untuk menjaga kesinambungan filing orbit satelit 150.5o BT. Mengenai freksuensi, BRIsat menggunakan dua frekuensi, sesuai dengan konfigurasi idealnya. Frekuensi pertama, C band, akan digunakan untuk transaksi keuangan. Sementara komunikasi non keuangan akan dilakukan di frekuensi KU band. C band didesain menggunakan frekuensi gelombang rendah, sehingga akan tahan cuaca buruk. Sementara KU band didesain menggunakan gelombang tinggi agar memiliki power yang kuat.

Satelit BRIsat memiliki 45 transponder dengan penggunaan 23 transponder untuk BRI dan empat transponder untuk pemerintah. Hal ini sempat terjadi pembicaraan hangat mengenai 18 transponder satelit BRI yang tersisa. Beberapa pihak berpendapat sisa transponder dari satelit tersebut dapat digunakan BRI untuk penyewaan jasa komunikasi satelit untuk bank lain, tapi isu tersebut dibantah oleh pihak BRI yang mengatakan bahwa sisa dari muatan transponder itu akan digunakan untuk menampung daya komunikasi BRI pada masa depan. Hal ini dilakukan mengetahui izin penggunaan satelit BRIsat terbatas untuk telekomunikasi khusus (telsus), bukan komersial.

Setelah menemukan orbitnya, dan penyerahan resmi dari SSL ke BRI, BRIsat akan efektif beroperasi memfasilitasi layanan perbankan dengan estimasti waktu 50 hari paska peluncuran, atau pada pekan kedua Agustus 2016.

Menurut Arianespace, setelah beroperasi, BRIsat akan menyediakan teknologi untuk kegiatan perbankan yang diperlukan lebih dari 10.600 kantor cabang BRI, 236 ribu gerai jaringan elektronik dan 53 juta nasabah BRI. BRIsat pun berperan menjadi koneksi atau penghubung bagi wilayah Indonesia dari barat sampai ujung timur, dari Sabang sampai Merauke. (Foto: bri.co.id)