Geliat Asuransi Syariah Semakin Cerah

ilustrasi
Ilustrasi | Joko/Annualreport.id

Geliat industri asuransi syariah dari hari ke hari kian marak. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pun masih memandang optimis potensi bisnis ini ke depan. Pertumbuhannya diyakini masih bisa menyentuh dua digit, dibanding capaian tahun lalu. Dalam catatan OJK, sampai Juli 2017, industri syariah telah membukukan asset Rp37,30 triliun dibanding tahun lalu yang hanya memperoleh Rp31,80 triliun. Ini artinya pertumbuhan asuransi syariah lebih tinggi 17,30 persen dari periode yang sama di tahun 2016.

Pergerakan asuransi syariah yang cenderung stabil ini pun makin banyak dilirik perusahaan asuransi, baik perusahaan BUMN maupun swasta dalam menyediakan unit link atau produk asuransi syariah sebagai pilihan. Lantas, bagaimana prospek dan perkembangan asuransi syariah ke depan? Langkah apa saja yang dilakukan Pemerintah untuk mendorong pertumbuhan industri asuransi syariah ini?

AnnualreportID mengulasnya untuk memberikan gambaran laju perkembangan asuransi syariah yang diharapkan dapat membenahi perekonomian Indonesia ke depan.

Artikel: