WPP bersama Millward Brown kembali merilis BrandZ Top 50 Most Valuable Indonesian Brands. Dimana sejak pertengahan tahun lalu, WPP dan Millward Brown telah melakukan survei dan penilaian terhadap berbagai merek dagang di Indonesia. Dalam penelitian dan penilaiannya, WPP dan Millward Brown mengkombinasikan data finansial dengan persepsi dari para konsumen yang merupakan metodologi perhitungan BrandZ Top 50 Most Valueable Indonesian Brands.
BrandZ Top 50 Most Valuable Indonesian Brands 2016 ini merupakan riset dengan metodologi BrandZ, yakni satu-satunya metodologi yang mengombinasikan perhitungan ekuitas sebuah merek berdasarkan wawancara ke lebih dari tiga juta konsumen secara global mengenai ribuan merek consumer facing dan B2B. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa Indonesia merupakan lokasi dinamis bagi perkembangan sebuah merek, serta mampu memberikan kesempatan untuk membangun hubungan yang kuat dengan konsumen.
Setidaknya, ada dua kriteria jika sebuah merek dapat masuk menjadi salah satu Most Valuable Brand. Pertama, merek tersebut asli buatan lokal dan dimiliki oleh perusahaan yang terdaftar dalam bursa saham. Kedua, merek tersebut dimiliki oleh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek. Indonesia sendiri merupakan negara keempat yang memiliki peringkat BrandZ-nya sendiri setelah Cina, India dan Amerika Latin.
WPP Chairperson Indonesia & Vietnam Rajanah Singh, berharap survei tersebut dapat membantu perusahaan berinvestasi pada brand (merek). Dimana nanatinya investasi diharapkan mampu membentuk merek yang kuat serta akan memberikan keuntungan yang besar bagi sebuah perusahaan. “Pertumbuhan Indonesia yang cepat dan tingginya keyakinan konsumen Indonesia mendorong majunya perkembangan sebuah brand,” kata Rajanah Singh dalam acara penganugrahan BrandZ Top 50 Most Valuable Indonesian Brands, di Hotel Dharmawangsa, Jakarta.
Menurut Rajanah Singh, dengan kepemilikan merek dagang yang bernilai maka ke depannya mampu memberikan dampak yang positif bagi perusahaan tersebut. Dia menambahkan, Indonesia merupakan negara yang memiliki pangsa pasar begitu besar. Dia menambahkan, beberapa merek yang mereka riset setiap tahunnya berhasil tumbuh setiap tahunnya yang menggambarkan adanya iklim investasi yang baik di Indonesia.
“Investasi dengan membentuk merek yang kuat, akan memberikan keuntungan yang besar bagi pemangku kepentingan dan memberikan keuntungan keuangan bagi sebuah bisnis. Indonesia adalah pasar paling cepat berkembang, beberapa merek yang kami teliti, sekarang tumbuh dari tahun lalu. Ini menunjukkan ada iklim positif di Indonesia,” jelasnya.(DD)