Agresifnya Kereta Cepat China di Dunia

ilustrasi
ilustrasi | Annualreport.id

China telah berhasil membuat beberapa jenis kereta cepat antara lain, kereta api peluru standar China, kereta peluru CRH380A, kereta pemeriksaan komprehensif kecepatan tinggi, kereta antar kota CJ-1, kereta antar kota CJ-2 dan kereta antar kota CRH6. China telah membangun kereta cepat yang sesuai dengan berbagai macam syarat geologis, lingkungan spesial, kebutuhan pengangkutan yang kompleks.

Keberhasilan China membangun jaringan kereta cepat  dengan cepat membuat negara-negara di dunia kepincut menggandeng China untuk mengembangkan kereta cepat di negara masing-masing. Turki dan Venezuela merupakan dua negara yang telah lebih dulu membangun dan menikmati teknologi kereta cepat China.

Kereta cepat di Turki dibangun sepanjang 533 km yang menghubungkan Istanbul-Ankara dengan waktu tempuh hanya empat jam. Sedangkan kereta cepat di Venezuela dibangun sepanjang kurang lebih 460 km yang menghubungkan Tinaco dengan Anaco.

Tak hanya Turki dan Venezuela, negara adidaya Amerika Serikat dan Rusia juga tertarik dengan teknologi kereta cepat China. China direncanakan akan membangun jalur kereta api cepat yang menghubungkan Los Angeles dan California yang berjarak 1.200 km.

Kereta cepat California dirancang dengan kecepatan 330 km per jam, sehingga rute Los Angeles-California dapat ditempuh dalam waktu 3,5 – 4 jam saja. Setelah Los Angeles-California, kereta cepat China bahkan akan dikembangkan hingga San Diego dan Sacramento pada tahun 2029.

ilustrasi

Selain AS, China juga akan membangun jaringan kereta cepat di Rusia. China Railway Rolling Stock Corporation (CRRC), melalui anak usahanya Changchun Railway Vehicle (CRV), bekerja sama dengan Rusia akan membangun jalur kereta cepat sepanjang 770 km yang menghubungkan ibu kota Rusia (Moskow) hingga ibukota Republik Tatarstan (Kazan).

Rusia menggandeng China untuk membangun jalur kereta kereta peluru berkecepatan 400 km/jam yang “melayang” tanpa menyentuh rel atau dikenal dengan magnetic levitation (maglev) atau kereta magnet. Jalur tersebut memiliki tantangan berat yaitu soal ketinggian dan cuaca dingin yang bisa mencapai titik ekstrem. Rencananya jalur tersebut akan rampung tahun 2018 ini.

CRV dinilai kaya pengalaman dan punya keunggulan membuat kendaraan berbasis elektromagnet di sepanjang jalur Pegunungan Alpine.

“Pengalaman anak perusahaan BUMN China tersebut membuat peralatan kereta yang sesuai untuk kondisi cuaca dingin ekstrem akan berguna untuk rute kereta Moskow-Kazan,” kata Zhu Ying, General Manager dari China Railway Engineering Group Co Eryuan seperti dikutip dari keterangan pers di www.kcic.co.id.

Menggunakan kereta berkecepatan 400 km/jam, lama waktu tempuh Moskow-Kazan akan terpangkas dari semula 14 jam menjadi hanya 3,5 jam.

Jalur tersebut juga akan diperpanjang menuju Beijing. China juga direncanakan akan membangun kereta cepat di Iran sepanjang 400 km yang menghubungkan Ibukota Teheran–Qum–Isfahan. China Railway Engineering Corporation bekerja sama dengan perusahaan konstruksi Iran, Khatam Al Anbia akan membangun kereta cepat dalam waktu beberapa tahun ke depan.(ISJ)