Kebangkitan Bisnis Si Ular Besi

ilustrasi
Ilustrasi | Candra/Annualreport.id |

Keberhasilan pembangunan saat ini sangat dipengaruhi oleh peran transportasi sebagai urat nadi pemberdayaan ekonomi. Pembangunan sektor transportasi diarahkan pada terwujudnya sistem transportasi nasional yang handal, sekaligus menggerakkan dinamika pembangunan, serta mendukung pengembangan suatu wilayah.

Sistem transportasi yang terintegrasi akan memberikan kemudahan terhadap mobilitas pengguna dalam melakukan aktivitasnya sehari-hari. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Pemerintah memandang perlu membangun moda transportasi masal, salah satunya adalah dengan membangun kereta api bandara.

Dalam rangka membangun infrastruktur transportasi yang berkesinambungan, sejumlah proyek kereta api dirancang guna melayani masyarakat. Sejauh ini Pemerintah telah menyelesaikan proyek Kereta Api Bandara Kualanamu, Medan, Sumatera Utara. Selain itu pemerintah juga berencana membangun Kereta Api Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Adi Sumarmo, Bandara Juanda, dan Bandara Internasional Minangkabau.

Untuk realisasinya, tahun ini PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp7,5 triliun. Selain untuk membangun kereta api bandara, modal ini juga digunakan untuk membiayai program pembangunan infrastruktur, penambahan jalur kereta api, dan peremajaan kereta api guna melayani penumpang.

“Tahun 2017 ada capex Rp7,5 triliun untuk pembiayaan program penugasan Pemerintah termasuk nanti adanya peremajaan kereta untuk melayani penumpang,” kata Direktur Keuangan PT KAI Didiek Hartantyo.

PT KAI bukan saja bergerak dalam jasa transportasi, tetapi juga memiliki kegiatan pembangunan, pengoperasian, perawatan, dan pengusahaan prasarana, serta optimalisasi pemanfaatan sumber daya.  Seiring dengan perkembangan zaman, kini KAI terus berkembang dan memiliki sejumlah anak usaha guna melengkapi bisnis Perseroan.

ilustrasi

Khusus untuk pengadaan kereta api bandara, KAI membentuk PT Railink yang sahamnya dimiliki oleh PT KAI (60 persen) dan sisanya dimiliki PT Angkasa Pura II (Persero). Perusahaan hasil sinergi antara kedua BUMN ini, diharapkan dapat mewujudkan harapan Pemerintah dalam menyediakan akses fasilitas transportasi kereta api menuju bandara.

Salah satu pilot project kereta api bandara yang proyek pengerjaannya dikerjakan oleh KAI adalah Kereta Api Bandara Internasional Kualanamu, Medan, Sumatera Utara. Kereta ini melayani rute Medan-Bandar Udara Kualanamu sepanjang 28 Km dengan jarak tempuh selama 30 menit. Rencananya rute kereta ini akan diperpanjang sampai ke Binjai. Sehingga total jalur kereta ini menjadi 50 Km.

Kereta api ini dilengkapi dengan pembangunan dua buah stasiun khusus, yaitu Stasiun KA Bandara Medan (City Railink Station/CRT) dan Stasiun KA Bandara Kualanamu (Airport Railink Station/ART). Stasiun ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk kenyamanan penumpang.

Pelayanan Prima

Moda transportasi kereta api hingga kini masih menjadi primadona masyarakat untuk bepergian ke sejumlah daerah di Indonesia. Keunggulan kereta api yang murah, cepat, dan anti macet menjadikan alat transportasi ini menjadi andalan, terutama di musim mudik hari raya, maupun bagi Anda yang ingin pergi berwisata.  

Seiring dengan meningkatnya animo masyarakat dalam menggunakan kereta api, PT Kereta Api Indonesia (KAI) semakin meningkatkan pelayanan kepada para pelanggannya. Selain memberikan kenyamanan saat berada di stasiun, para penumpang juga dimanjakan dengan pelayanan di atas kereta dan stasiun. Para penumpang pun kini semakin nyaman dengan area peron yang lebih luas, bersih, bebas pedagang asongan, dan tertib.

Pelayanan lainnya yang tak kalah prima yaitu sistem online ticketing yang kini semakin memudahkan para calon penumpang untuk memesan tiket kereta api jauh hari sebelum keberangkatan. Beberapa pilihan pemesanan tiket secara online tersebut diantaranya internet reservation melalui website resmi PT KAI www.kereta-api.co.id. Selain itu, masyarakat juga bisa memesan tiket melalui beberapa minimarket yang telah bekerjasama dengan PT KAI.

Kini, naik kereta api semakin menyenangkan dan nyaman. Tiket mudah didapat, praktis, dan banyak promonya. PT KAI kini semakin prima dalam pelayanan.

Ikhtisar Keuangan PT KAI:

ilustrasi

(DD/IRM)