Tahun 2016 merupakan tahun yang luar biasa bagi PT Indosat Ooredoo Tbk (ISAT). Di tahun pertama setelah rebranding, Indosat berhasil memanfaatkan jaringan baru yang telah dimodernisasi dan transformasi budaya untuk mencapai pertumbuhan dalam pendapatan, pelanggan, dan cakupan jaringan, menuju pencapaian visi sebagai operator digital terkemuka di Indonesia.
Indosat menganggap tahun 2016 merupakan tahun penting bagi Perseroan, dimana Indosat berhasil mencapai rekor tingkat pendapatan sebesar Rp29,2 triliun, atau meningkat 9,0% dari tahun 2015. Di saat yang sama, marjin EBITDA juga meningkat menjadi 44,1% sebagai hasil dari berbagai program efisiensi. Pasalnya, dalam dua tahun sebelumnya, Indosat sempat mengalami kerugian yakni Rp1,31 triliun di tahun 2015, dan rugi Rp2 triliun di tahun 2014.
Bisnis seluler dan MIDI memberi kontribusi terhadap pencapaian yang di raih sepanjang tahun 2016, dengan pertumbuhan masing-masing sebesar 10,0% dibandingkan tahun sebelumnya. Selain itu, basis pelanggan Indosat juga meningkat 22,8% menjadi 85,7 juta, yang merupakan jumlah tertinggi yang berhasil diraih Perseroan. Target pertumbuhan Indosat tercapai seperti yang direncanakan. Secara keseluruhan, Indosat mencapai pertumbuhan pendapatan digital tertinggi di industri telekomunikasi sepanjang 2016.
Di sisi ritel, Indosat memutuskan untuk menyederhanakan ragam produk dan menawarkan paket unggulan yang transparan, termasuk data. Hal ini segera memposisikan Indosat di pasar sebagai “liberator,” yang berbeda dengan penawaran kompleks yang menjadi karakteristik industri telekomonukasi ini.
Pecapaian luar biasa Indosat sepanjang 2016 dijabarkan secara rinci dan transparan dalam Laporan Tahunan 2016 PT Indosat Ooredoo Tbk (ISAT). Melalui tema “Delivering Digital Freedom” atau “Memberikan Kebebasan Digital” Indosat seolah ingin menjelaskan, tentang bagaimana keberhasilan Perseroan dalam melakukan sebuah transformasi layanan yang bertujuan untuk menciptakan nilai.
Untuk Laporan Tahunan 2016 Indosat yang terdiri dari 462 halaman tersaji cukup rapi dengan menggunakan Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Selain itu, Indosat pun menampilkan secara rinci dan transparan kinerja keuangan Perseroan dan pencapaian yang telah dihasilkan dalam tiga tahun terakhir (2014-2016), lengkap dengan grafik serta tabel yang dibalut dengan warna orange dan merah, yang merupakan warna logo Perseroan.
Dalam bab Ikhtisar Kinerja Keuangan dan Kinerja Penting pada Laporan Tahunan 2016, Indosat secara komperehensif mampu menampilkan informasi hasil usaha Perseroan berupa laba bersih, laba kotor, laba usaha, total laba komprehensif dan juga informasi mengenai posisi keuangan Perseroan yang mencakup jumlah asset, total liabilitas dan ekuitas. Tak lupa, Indosat pun menyajikan Ikhtisar Operasional Perseroan dalam dua tahun terakhir (2015-2016), lengkap dengan tabel dan grafik.
Hal penting lainnya yang tercantum dalam Laporan Tahunan 2016 PT Indosat Ooredoo Tbk (ISAT), disajikan ulasan perihal Tata Kelola Perusahaan dengan menerapkan dan menegakan nilai-nilai good corporate governance (GCG). Keberhasilan Indosat dari segi keuangan di 2016, juga diikuti oleh keberhasilan Perseroan dalam menerapkan GCG. Di tahun 2016, Indosat mencapai nilai Scorecard Tata Kelola Perusahaan ASEAN di atas rata-rata yakni 77,05 dibandingkan dengan skor rata-rata 67,99 yang dicapai 100 perusahaan publik terbesar di Indonesia.
Sementara itu, Indosat secara komperehensif juga memuat ulasan mengenai tanggungjawab sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR). Indosat menjelaskan berbagai program/segmen terkait lingkungan hidup, K3, pengembangan sosial dan kemasyarakatan, serta tanggungjawab sosial terhadap masyarakat atau konsumen.
Terkait program CSR, di tahun 2016 Perseroan berhasil melakukan pemberdayaan kaum perempuan. Indosat berkomitmen meningkatkan jumlah perempuan yang terkoneksi dengan internet mobile di Indonesia dari 40% menjadi 43% pada tahun 2020, dengan menawarkan pelatihan dan panduan menggunakan dan mempelajari keterampilan teknologi digital, serta menyediakan modal kerja. Selain itu, di tahun 2016, klinik kesehatan mobile Indosat juga tercatat telah melayani lebih dari 700.000 pasien sejak program ini digulirkan.
Kebahagiaan Indosat dari apa yang berhasil di raih sepanjang 2016, tergambar dari tampilan depan atau cover, yang seolah ingin menggambarkan keceriaan Perseroan yang berhasil menerapkan layanan data dan digital secara maksimal. Indosat juga mampu memanfaatkan white space yang cukup memanjakan mata, dengan balutan visualisasi yang cukup menarik dalam Laporan Tahunan kali ini. (DD)