Membaca Keterbukaan PT Antam Tbk.

|

2015 merupakan tahun yang membanggakan bagi PT Aneka Tambang (Antam-Persero) Tbk (ANTAM; ASX – ATM; IDX – ANTM). Betapa tidak, perseroan yang bergerak di bidang pertambangan tersebut sukses menyabet dua penghargaan sekaligus dalam ajang Annual Report Award (ARA) 2014, yakni juara satu untuk kategori BUMN Non Keuangan Listed, sekaligus menjadi The Best Annual Report 2014 alias Juara Umum.

ARA 2014 yang saat itu mengambil tema “Akuntabilitas Dan Transparansi Informasi Untuk Memenangkan Persaingan Bisnis Dalam Era Integrasi Ekonomi ASEAN”, diikuti oleh 294 perusahaan yang dibagi ke dalam 11 kategori. Ada delapan kriteria penilaian atas Laporan Tahunan  mulai dari ikhtisar data keuangan penting, laporan dewan komisaris dan direksi, profil perusahaan, hingga analisa dan pembahasan manajemen atas kinerja perusahaan.

Hasil penilaian dari laporan tahunan selanjutnya masuk ke seleksi tahap wawancara oleh dewan juri untuk menentukan pemenangnya. Dewan juri terdiri dari 23 orang yang diketuai oleh Soedaryono. Dewan Juri berasal dari perwakilan OJK, BPKP, Kementerian BUMN, Ditjen Pajak, IAI, KNKG, BEI, Pefindo, Akamedisi dan Pengamat.

Sebelumnya, ANTAM juga pernah meraih penghargaan Annual Report Award pada tahun 2001, 2004, 2007, 2008, 2011, 2012, dan 2013.

"Antam akan senantiasa mempertahankan prestasi yang telah diraih ini dengan terus melakukan kegiatan Perseroan yang accountable dan transparan dengan menerapkan prinsip-prinsip good corporate governance," kata Sukhyar sambil menambahkan bahwa Antam berharap, prestasi Antam ini bisa terus dipertahankan.

“Ini adalah tugas Antam untuk terus mempertahankan,” katanya Sukhyar. 

Lantas, apa rahasia Antam bisa meraih penghargaan The Best Annual Report? SVP Corporate Secretary PT Antam Tri Hartono sempat mengungkapkan kepada media bahwa dalam penyusunan laporan tahunannya itu, Antam benar-benar terbuka. Semua permasalahan yang dihadapi perusahaan selalu disampaikan dalam laporan.

“Tidak ada yang kami sembunyikan, jadi betul-betul di annual report (keadaan perusahaan Antam) bisa tergambar,” katanya.

 

Review Annual Report Antam Tahun 2014

Annual Report Antam 2014 mengusung tema “Satu Semangat Untuk Mengatasi Tantangan”, mengindikasikan pesan komunikasi bahwa di tengah tantangan yang dihadapi, Antam tetap bertekad untuk mengatasi tantangan yang ada. Tema tersebut dikomunikasikan dengan cukup baik pada gambar cover depan yang menggambarkan sekumpulan karyawan yang melingkar di foto dari bawah dan bersama-sama sedang mengepalkan tangan. Kesamaan aktivitas karyawan menggambarkan satu dan tangan yang mengepal melambangkan semangat untuk mengatasi tantangan.

Sementara itu, dari sisi kuantitas, Annual Report Antam 2014 memiliki jumlah halaman sebanyak 443 halaman, terbilang sangat tebal untuk Annual Report. Meskipun memang masih banyak perusahaan yang menerbitkan Annual Report lebih tebal daripada Antam, seperti industri perbankan yang menjadi juara ARA, rata-rata menerbitkan Annual Report dengan jumlah halaman mencapai antara 300 sampai 500 halaman lebih.

Menurut salah seorang praktisi komunikasi perusahaan dan public relation di salah satu bank swasta, Fakhrurroji Hasan, dalam blognya fakhrurrojihasan.wordpress.com, menyebutkan, perusahaan yang menerbitkan Annual Report lebih dari 300 halaman bisa dikatakan memiliki compliance yang tinggi terhadap mandatory disclosure serta memiliki tingkat voluntary disclosure yang tinggi. Tak terkecuali, Annual Report Antam 2014.

Annual Report Antam 2014 yang disajikan dalam 2 bahasa, yakni bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dalam satu buku, juga menyajikan informasi kinerja tahun 2014 dengan perbandingan tahun 2013.

Pada bab Ikhtisar Data Keuangan Penting, Antam menyajikan perbandingan kinerja keuangan hingga 10 tahun terakhir. Padahal yang dipersyaratkan dalam ARA hanya tiga tahun terakhir.  Menurut Fakhrurroji Hasan, hal ini menandakan bahwa perhatian Antam terhadap voluntary disclosure sangat tinggi.  Selain itu, Antam menyebutkan tingkat kenaikan dan tingkat penurunan dalam persentase.

“Jarang sekali ada perusahaan yang menyampaikan penurunan kinerja. Hal ini menandakan bahwa keterbukaan informasi yang diterapkan sudah berjalan dengan baik” kata Hasan.

Dalam bab Ikhtisar Data Keuangan Penting pada AR 2014, Antam juga menampilkan seluruh informasi yang diwajibkan dalam kriteria Annual Report Award, seperti informasi hasil usaha perusahaan berupa penjualan atau pendapatan usaha, laba kotor, laba usaha, total laba komprehensif dan laba per saham dan juga informasi mengenai posisi keuangan perusahaan yang mencakup jumlah investasi pada entitas asosiasi, jumlah asset, liabilitas, ekuitas dan modal kerja bersih.

Selain itu, bab tersebut juga menampilkan 5 (lima) rasio keuangan yang umum dan relevan dengan industri perusahaan seperti rasio laba terhadap jumlah aktiva, rasio laba terhadap ekuitas, rasio lancar, rasio kewajiban terhadap ekuitas, rasio kewajiban terhadap jumlah aktiva, rasio kredit yang diberikan terhadap jumlah simpanan, dan juga rasio kecukupan modal.

Hal penting lainnya yang tercantum dalam bab tersebut adalah informasi harga saham yang memuat jumlah saham yang beredar, kapitalisasi pasar, harga saham tertinggi, terendah, dan penutupan dan disajikan alam bentuk grafik serta tabel untuk setiap masa triwulan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir (2013 dan 2014).

Dalam kesempurnaan nilai yang diraih AR Antam dalam ajang ARA tahun lalu, ternyata ada satu yang luput dari perhatian para juri, yakni, nama Bursa di mana Efek Perusahaan diperdagangkan untuk setiap masa triwulan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir. Untuk informasi mengenai obligasi, sukuk atau obligasi konversi yang masih beredar dalam 2 (dua) tahun buku terakhir, Antam menyampaikan informasi Jumlah obligasi atau sukuk, atau pun obligasi konversi yang beredar (outstanding), tingkat bunga, tanggal jatuh tempo, peringkat Pefindo, namun tidak menyampaikan nama Bursa di mana Efek Perusahaan diperdagangkan.

“Kekurangan yang sangat minor ini relatif sangat disayangkan untuk nama besar seperti Antam di ajang Annual Report Awards” kata Fakhrurroji.