PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom, terus berupaya untuk menjadi raja layanan telekomunikasi. Hal tersebut mulai terlihat pada Laporan Tahunan Telkom 2015 lalu, dimana Telkom mengambil tema “Membangun Masyarakat Digital Indonesia”. Upaya tersebut berlanjut dijelaskan Telkom pada Laporan Tahunan 2016, kali ini Telkom mengambil tema “Membangun Ekonomi Digital Indonesia”. Kesinambungan tema ini merupakan wujud dari visi Telkom Group untuk menjadi “King of Digital in The Region”, raja layanan telekomunikasi dan digital di udara, darat, dan di laut.
Telkom pun mempersiapkan diri dengan membangun infrastruktur digital dan ekosistem pendukung secara menyeluruh dan berkelanjutan. Telkom membangun infrastruktur yang meliputi tiga komponen yaitu id-Access, id-Ring, dan id-Con atau dikenal dengan Indonesia Digital Network (IDN).
Untuk id-Access, yang merupakan jaringan akses berbasis fiber ke tempat tinggal pelanggan, Telkom telah memiliki lebih dari 16,4 juta homes-passed; untuk id-Ring, yang merupakan broadband highway, Telkom telah membangun 106.000 kilometer backbone berbasis fiber yang menghubungkan berbagai pulau di seluruh Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Sedangkan untuk id-Con, layanan cloud yang terintegrasi dengan jaringan Telkom Group, telah dibangun lebih dari 95.000 m2 fasilitas gross untuk data center di berbagai lokasi baik di dalam maupun di luar negeri.
Disisi kinerja Perseroan, dijelaskan bahwa sepanjang 2016 pendapatan konsolidasi tumbuh sebesar 13,5% menjadi Rp116,3 triliun. Segmen Data, Internet dan Teknologi Informasi, yang menjadi pendorong utama pertumbuhan, meningkat sebesar 31,5%. Adapun Laba Bersih Perseroan meningkat tajam sebesar 24,9% menjadi Rp19,4 triliun. Dalam hal kinerja operasional, Telkom tetap memimpin pasar selular Indonesia dengan jumlah pelanggan sebesar 173,9 juta, naik 13,9% dari tahun sebelumnya.
Pecapaian luar biasa dari kinerja Perseroan sepanjang 2016 tersebut, dijabarkan secara komprehensif dalam bab Ikhtisar Keuangan dan Kinerja Penting pada Laporan Tahunan Telkom 2016. Telkom menyajikannya dengan transparan tentang kinerja keuangan dalam lima tahun terakhir (2012-2016), lengkap dengan tabel dan grafik. Hasil kinerja Perseroan ini, dapat dilihat secara terperinci dalam bab Analisa dan Pembahasan Manajemen.
Sementara itu, dalam Laporan Tahunan 2016 yang terdiri atas 454 halaman ini, juga mengulas perihal Tata Kelola Perusahaan dengan menerapkan dan menegakan nilai-nilai good corporate governance (GCG). Dalam meksanakan praktik-praktik GCG, Telkom berpedoman pada Tiga Pilar Utama Perseroan, yakni Penguatan Struktur Tata Kelola, Penguatan Proses Tata Kelola dan Penguatan Budaya.
Dalam bab Tata Kelola Perusahaan, Telkom juga tak lupa menjelaskan keberhasilan Perseroan dalam menerapkan praktik-praktik GCG melalui penghargaan yang berhasil diraih sepanjang 2016. Telkom berhasil meraih berbagai penghargaan dari pihak-pihak independen sebagai pengakuan atas implementasi GCG. Penghargaan ini, di antaranya dari The Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG), Alpha Southeast Asia dan Corporate Governance Asia.
Adapun ulasan yang memuat tentang tanggungjawab sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) dan lingkungan, berhasil disajikan secara apik pada Laporan Tahunan kali ini. Telkom menjelaskan berbagai program/segmen terkait lingkungan hidup, K3, pengembangan sosial dan kemasyarakatan, serta tanggungjawab sosial terhadap masyarakat atau konsumen.
Terkait program CSR, di tahun 2016 Perseroan melaksanakan Program TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan) yang bertemakan “Telkom Indonesia untuk Indonesia”. TJSL Telkom memiliki tujuan besar turut membantu pengembangan ekonomi digital nasional yang dilakukan dengan bersinergi dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lain, di antaranya melalui pembangunan Rumah Kreatif BUMN (RKB), Kampung Digital, dan pengembangan Pustaka Digital (PaDi).
Visi Telkom untuk menjadi raja layanan telekomunikasi, tergambar dari cover depan yang seolah ingin menceritakan tentang keragaman layanan yang dimiliki Telkom. Meski warna merah (warna logo Perseroan) cukup mendominasi Laporan Tahunan 2016 ini, namun Telkom mampu memanfaatkan white space yang cukup memanjakan mata, dengan balutan visualisasi yang cukup menarik. (DD)