PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk atau Bank Woori Saudara, cukup berhasil dalam menjalankan bisnisnya di tengah tantangan ekonomi yang terjadi di tahun 2016. Kendati kondisi perekonomian terbilang masih belum stabil, tak menyurutkan pencapaian usaha Bank Woori Saudara untuk memberikan yang terbaik.
Bank senantiasa berkomitmen dalam rangka meningkatkan daya saing Bank, terutama di segmen retail banking di Indonesia. Salah satu komitmen tersebut diwujudkan dengan merilis Woori Global Standard System (WGSS). Implementasi WGSS juga membuahkan hasil terhadap kinerja bank di segmen yang berbasis kredit konsumer, sekaligus menopang sektor konsumsi masyarakat.
Sementara itu, sinergi antara Indonesia dan Korea yang telah berjalan dua tahun telah meningkatkan pencapaian kredit sebesar 17,78% jika dibandingkan dengan tahun 2015. Pencapaian Bank tak lepas dari strategi yang dijalankan manajemen yang terus melakukan inovasi di berbagai bidang, baik yang berhubungan dengan produk maupun layanan yang diberikan kepada Nasabah.
Selain itu, Bank juga melakukan sejumlah inovasi untuk membuat proses kerja menjadi lebih efektif dan efisien. Bank senantiasa mengutamakan kinerja yang baik. Pada tahun 2016 Bank Woori Saudara telah memulai menekankan peningkatan kepekaan terhadap sistem dan prosedur yang ada, dan mematuhi peraturan internal sehingga angka NPL dapat ditekan lebih maksimal.
Jika dilihat dari raihan laba bersih yang berhasil dibukukan Bank Woori Saudara, tercatat bahwa pencapaian laba bersih bank pada 2016 adalah sebesar Rp309,82 miliar dan mengalami kenaikan sebesar 16,81% dibandingkan periode tahun 2015 yang tercatat sebesar Rp265,23 miliar. Kenaikan tersebut disebabkan oleh kenaikan pendapatan bunga sebesar 14,45% dari periode tahun 2015 serta kenaikan pendapatan operasional lainnya sebesar 15,34%.
Sementara untuk total aset, Bank Woori Saudara mencatat terjadi kenaikan pada 2016 sebesar13,04% dengan total aset sebesar Rp22,63 triliun. Dimana pada tahun 2015, Perseroan hanya mencatat total aset sebesar Rp20,19 triliun. Peningkatan aset pada 2016 terutama disebabkan oleh kenaikan pinjaman yang diberikan (bersih) sebesar Rp2,49 triliun, efek-efek sebesar Rp334,33 miliar dan penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain sebesar Rp285,03 miliar.
Dalam rangka meningkatkan daya saing Bank di segmen retail banking di Indonesia, kedepannya BWS juga akan menawarkan berbagai pelayanan berbasis teknologi (e-channel, meliputi; Mobile Banking dan ATM) sehingga nasabah dapat lebih mudah mengakses akunnya tanpa harus mengunjungi kantor cabang.
Bank Woori Saudara juga akan meningkatkan layanan cash management system kepada nasabah untuk senantiasa cek saldo, melakukan transfer, dan memberikan perintah lain tanpa harus mengunjungi kantor cabang. Ini merupakan wujud komitmen Bank dalam rangka meningkatkan layanan terhadap nasabah dengan memberikan layanan keuangan yang lebih stabil dan cepat.
Semua pencapaian yang berhasil dibukukan oleh Bank Woori Saudara di sajikan seara apik dalam Laporan Tahunan 2016 PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk. Melalui tema “Commitment to Excellence” atau “Komitmen untuk Keunggulan” Bank Woori Saudara seolah ingin menjelaskan, bahwa komitmen yang diterapkan berhasil membawa Perseroan pada pencapaian positif di sepanjang 2016.
Untuk Laporan Tahunan 2016 PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk yang terdiri dari 446 halaman tersaji cukup rapi dengan menggunakan Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Selain itu, Bank Woori Saudara pun menampilkan secara rinci dan transparan kinerja keuangan Perseroan dan pencapaian yang telah dihasilkan dari 2014 hingga 2016, lengkap dengan grafik serta tabel.
Dalam bab Ikhtisar Kinerja Keuangan dan Kinerja Penting pada Laporan Tahunan 2016, Bank Woori Saudara secara komperehensif mampu menampilkan informasi hasil usaha Perseroan berupa laba bersih, laba kotor, laba usaha, total laba komprehensif dan juga informasi mengenai posisi keuangan Perseroan yang mencakup jumlah asset, total liabilitas dan ekuitas Perseroan. Tak lupa, disajikan pula perihal kinerja saham Perseroan dalam tiga tahun terakhir, yakni kinerja saham untuk tahun 2014 hingga 2016.
Hal penting lainnya yang tercantum dalam Laporan Tahunan 2016 Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk, secara komperehensif juga memuat ulasan perihal Tata Kelola Perusahaan dengan menerapkan dan menegakan nilai-nilai good corporate governance (GCG). Dimana pelaksanaan prinsip-prinsip GCG di Bank Woori Saudara diwujudkan dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab seluruh organ Perseroan, untuk mewujudkan organisasi yang memenuhi 5 (lima) prinsip GCG.
Sementara itu, Bank Woori Saudara secara komperehensif juga memuat ulasan mengenai tanggungjawab sosial Perusahaan. Dimana ulasan tersebut menjelaskan berbagai program/segmen terkait lingkungan hidup, K3, pengembangan sosial dan kemasyarakatan, serta tanggungjawab sosial terhadap masyarakat atau konsumen.
Dengan balutan warna biru tosca yang menghiasi Laporan Tahunan 2016 ini, seakan mempercantik pencapain positif yang berhasil diraih Bank Woori Saudara sepanjang tahun 2016. Melalui pemanfaatan white space yang cukup memanjakan mata, mampu memberikan kenyamanan untuk melihat dan membaca semua hal tentang Bank Woori Saudara di sepanjang 2016.(DD)