Ketika PGN Berperan Penting dalam Masa Depan Indonesia

ilustrasi
Annualreport PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk 2016 | Dok. PT PGN

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk atau PGN boleh dibilang cukup berhasil dalam melewati kondisi yang kurang menguntungkan bagi industri di bidang energi pada tahun lalu. Terlebih pada tahun 2016, harga minyak mentah merosot ke level terendah dalam satu dekade terakhir, dengan harga rata-rata USD40 per barel sepanjang tahun. Meskipun kemudian ada sedikit peningkatan ke level USD55 per barel di penghujung tahun, harga energi masih berusaha menemukan keseimbangannya. Hal ini berdampak besar pada industri gas, khususnya pada ekspektasi pelanggan PGN.

Terlepas dari kondisi yang kurang menguntungkan ini, PGN mampu mencapai hasil yang meyakinkan, melampaui target volume penjualan dalam segmen bisnis distribusi dengan pertumbuhan 0,1% menjadi 803 Bbtud, menghasilkan pendapatan sebesar USD2.539,44 juta pada 2016.

Pada tahun 2016, PGN tercacat telah menyambungkan 57.702 pelanggan rumah tangga melalui program ‘Sayang Ibu’ di enam kota dengan pasokan gas bumi PGN dan melalui program jaringan gas rumah tangga atas penugasan Pemerintah, dimana PGN berperan dalam membangun dan mengoperasikan infrastruktur tersebut. Pada tahun 2016, PGN mengelola total 165.392 pelanggan rumah tangga.

ilustrasi

Semua pencapaian dan strategi bisnis tersebut, di sampaikan PGN dalam Laporan Tahunan 2016 PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Kali ini, tema yang di usung PGN dalam laporan tahunannya memang tidak terlalu spesifik. Namun, dari serangkaian kata-kata yang di munculkan pada halaman depan, seolah PGN ingin menegaskan betapa pentingnya pemanfaatan gas bumi untuk sebuah pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Untuk Laporan Tahunan PGN yang terdiri dari 528 halaman tersaji cukup rapi dengan tampilan cover yang seolah menggambarkan pentingnya manfaat jaringan pipa bagi sebuah bangsa. PGN pun menampilkan secara rinci dan transparan kinerja keuangan Perusahaan dan pencapaian yang telah dihasilkan sejauh ini, lengkap dengan grafik serta tabel yang tidak terlalu rumit. Selain itu, visualisasi desain yang disajikan dalam laporan tahunan kali ini cukup menarik dengan balutan warna biru tosca sesuai warna dasar Perusahaan.

Dalam bab Ikhtisar Kinerja Keuangan dan Kinerja Penting pada Laporan Tahunan 2016, PGN secara komperehensif mampu menampilkan informasi hasil usaha Perusahaan berupa penjualan jasa atau pendapatan usaha, laba kotor, laba usaha, total laba komprehensif dan juga informasi mengenai posisi keuangan Perusahaan yang mencakup jumlah asset, total liabilitas dan ekuitas Perusahaan.

ilustrasi

Hal penting lainnya yang tercantum dalam Laporan Tahunan 2016 PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk, yakni ulasan perihal Tata Kelola Perusahaan. Dijabarkan, bahwa kerangka tata kelola perusahaan PGN dengan jelas mendefinisikan peran, tanggung jawab, dan proses pelaksanaanya.

Dijelaskan juga bahwa hasil audit dari penerapan GCG Perusahaan yang dilakukan setiap tahunnya, selalu menghasilkan peningkatan setiap tahunnya. Sejak audit dilaksanakan tahun 2009, PGN berhasil meraih peningkatan dengan skor pada tahun 2016 yang mencapai 93,938. Skor ini menjadi salah satu yang tertinggi dari semua BUMN yang di audit.

ilustrasi

Sementara itu, PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk juga menjelaskan perihal pelaksanaan program yang terkait dengan tanggungjawab sosial Perusahaan. Dimana ulasan tersebut menjelaskan berbagai program/segmen terkait lingkungan hidup, K3, pengembangan sosial dan kemasyarakatan, serta tanggungjawab sosial terhadap masyarakat atau konsumen.

Dalam Laporan Tahunan PGN 2016 ini, seolah ingin mengatakan bahwa PGN adalah pilihan daya penggerak yang sempurna bagi masa depan Indonesia, khususnya di bidang energi. (DD)