PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk (Bank BNP) adalah salah satu perusahaan yang menjadi juara Annual Report Award (ARA) 2015 untuk kategori keuangan privat keuangan listed. Bank yang berkedudukan di Bandung, Jawa Barat ini, merupakan bank umum devisa nasional yang masuk dalam kategori Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) 2, yakni bank dengan modal inti Rp1 triliun sampai dengan atau kurang dari Rp5 triliun.
Pada 31 Desember 2015 lalu, aset Bank BNP mencapai Rp8,6 triliun dengan komposisi Dana Nasabah yang terdiri dari Simpanan dan Deposito sebesar Rp7,18 triliun, permodalan sebesar Rp1,19 triliun dan portofolio pinjaman sebesar Rp6,47 triliun.
Bank BNP menyediakan beragam produk dan layanan yang cukup lengkap dan inovatif diawali dengan kredit pembiayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), Kredit Konsumer dan Komersial, Kredit Tanpa Agunan, Funding berupa Simpanan Berjangka, Tabungan dan Giro, yang ditopang oleh kapabilitas IT (internet dan teknologi) dan treasury disertai dengan fitur-fitur layanan jasa perbankan yang cukup lengkap.
Di pertengahan tahun 2015, online banking pun telah diluncurkan meskipun masih dalam kalangan terbatas, karena masih memerlukan uji kelayakan sebelum diluncurkan kepada masyarakat umum. Hal ini bertujuan memberikan added value kepada para pemangku kepentingan Bank BNP. Sementara itu, hingga akhir Desember 2015 national rating Bank BNP adalah AAA dari PT Fitch Ratings Indonesia.
Bank BNP sendiri merupakan bank lokal dengan tambahan modal campuran yang berasal dari pemodal Jepang seperti ACOM CO, LTD (ACOM) Jepang dan The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd (BTMU) Jepang di tahun 2007 akhir. Untuk mayoritas saham Bank BNP saat ini sebesar 66,5 persen dimiliki oleh ACOM dan 9,35 persen oleh BTMU, yang merupakan bank universal terbesar ke-8 di dunia. Keduanya merupakan anak perusahaan dari konglomerasi keuangan Mitsubishi UFJ Financial Group Inc. (MUFG) Jepang yang memiliki jaringan internasional yang luas memberikan keuntungan berupa konektivitas Bank BNP ke dalam jaringan internasional melalui MUFG Group.
ACOM CO, LTD adalah suatu perusahaan publik asal Jepang, yang bergerak dalam bidang industri jasa pembiayaan dengan menyediakan pinjaman kepada individu atau perseorangan. Sementara BTMU adalah salah satu bank berkelas internasional di Jepang, yang kegiatan utamanya adalah usaha perbankan komersial.
Laporan tahunan dari Bank yang menggunakan nama lokal masyarakat Sunda dengan manajemen dari negeri Sakura ini, cukup menarik untuk dibahas. Terlebih, Bank BNP berhasil meraih penghargaan sebagai juara pertama dalam ajang tahunan Annual Report Award (ARA) 2015 dalam kategori Private Keuangan Listed.
Jika kita lihat dalam Laporan Tahunan Bank BNP 2015, kali ini Bank BNP mengangkat tema “Reinforcing The Business Fundamentals” atau “Memperkuat Landasan Bisnis”. Di mana dalam menghadapi iklim perekonomian yang kerap mengalami perubahan, Bank BNP terus berupaya memperkokoh fundamental bisnisnya agar semakin siap dalam menghadirkan produk dan layanan perbankan yang tepat sasaran dan memuaskan bagi setiap nasabahnya. Seiring dengan hal tersebut, Bank BNP pun mulai menyeimbangkan fokusnya ke segmen-segmen yang diyakini akan menghadirkan tingkat pertumbuhan yang baik bagi Perseroan, dengan terus mempertimbangkan setiap aspek risiko dan menjalankan praktik tata kelola yang baik secara disiplin.
Dari segi desain cover, kali ini bank yang bermarkas di Bandung, Jawa Barat ini, mengangkat nilai seni budaya dan kerajinan khas masyarakat Jawa Barat atau bumi Parahyangan. Hal ini sejalan dengan strategi Bank BNP di tahun 2015 yang lebih fokus menyalurkan kredit retail pada segmen Small Medium Entreprise (SME) atau usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan menjual produk funding yang bersifat low cost.
Sampai dengan tahun 2015, Bank BNP telah menyalurkan kredit sebesar Rp6,48 triliun. Sejalan dengan redefinisi target market Bank BNP, sebagian besar penyaluran kredit tersebut ditujukan pada segmen menengah ke bawah tanpa mengesampingkan segmen korporasinya.
Selain cover, seni budaya dan kerajinan khas Jawa Barat pun menghiasi halaman dalam yang diperindah dengan ukiran khas Sunda berwarna warna emas dan biru.
Laporan Tahunan 2015 Bank BNP setebal 388 halaman ini juga banyak menampilkan tabel dan grafik dengan tampilan yang menarik sebagai data kinerja Perusahaan yang secara gamblang dan transparan dikemukakan dalam bab Ikhtisar Keuangan. Mulai dari rugi dan laba, posisi keuangan Perusahaan, rasio keungan, total aset, dana pihak ketiga, kredit yang diberikan, ekuitas, pendapatan, dan laba bersih dalam tiga tahun terakhir (2013-2015), di sajikan dalam tabel serta grafik dengan penjelasan di dalamnya.
Selain itu, dipaparkan juga secara komprehensif perihal pergerakan transaksi saham Bank BNP dalam bentuk grafik sepanjang tahun 2014 dan 2015.
Hal penting lainnya yang tercantum dalam Laporan Tahunan 2015 Bank BNP adalah informasi harga saham yang memuat jumlah saham yang beredar, kapitalisasi pasar, harga saham tertinggi, terendah, dan disajikan dalam bentuk grafik serta tabel untuk setiap masa triwulan dalam 3 (tiga) tahun buku terakhir (2013 hinga 2015). Disebutkan juga berapa nilai saham yang dimiliki oleh masing-masing Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Di halaman yang memuat tentang tata kelola perusahaan, Bank BNP berupaya menjelaskan implementasi tata kelola perusahaan yang baik, yang diyakini Perseroan sebagai alat untuk menjaga kelangsungan bisnis, menjaga kepercayaan para stakeholder, dan menumbuhkan integritas Perusahaan.
Sementara itu, Bank BNP secara komperehensif juga memuat ulasan mengenai tanggungjawab sosial Perusahaan. Di mana ulasan tersebut menjelaskan berbagai program atau segmen terkait lingkungan hidup, Kesehatan dan Keselamatan Kerja, pengembangan sosial dan kemasyarakatan, serta tanggungjawab sosial terhadap masyarakat dan nasabah. (DD)