PT PELITA AIR SERVICE

SEKILAS PELITA AIR

PT Pertamina (Persero) mendirikan divisi pelayanan transportasi udara yang diberi nama Pertamina Air Service pada tahun 1963. Tujuan didirikannya perusahaan ini guna mendukung kegiatan perminyakan nasional yang sejalan dengan pertumbuhan dan kebutuhan operasionalnya. Pertamina Air Service menjadi lembaga usaha tersendiri berbentuk perseroan dengan nama PT Pelita Air Service (PT PAS), yang secara otonom menjadi anak perusahaan PT Pertamina (Persero). PT PAS didirikan dengan akta notaris Tan Thong Kie No. 21 tanggal 24 Januari 1970, yang kemudian disahkan dengan keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia No. Y.A.5/444/20 tanggal 19 Desember 1974.

Pada tahun 2000, PT PAS merambah bisnis penerbangan reguler. Sehingga bidang usaha PT PAS berkembang dan tidak hanya melayani operasi penerbangan dalam industry Minyak dan Gas Bumi (migas) di Indonesia dengan pola sewa/charter sebagai bisnis utama. Di tahun 2005, PT PAS menutup bisnis penerbangan reguler dan kembali ke bisnis layanan charter pesawat udara. Hal tersebut karena hasil dari bisnis penerbangan reguler tidak sebaik bisnis penerbangan charter. Hingga 31 Desember 2015, Perseroan belum menawarkan sahamnya kepada publik dan belum mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (IDX), sehingga informasi terkait hal-hal berikut tidak tersedia.

PROFIL PELITA AIR

Visi Misi Perseroan adalah Menjadi penyedia jasa aviasi yang terpercaya di kawasannya. Misi Perseroan yakni Menyediakan layanan aviasi yang paling aman dan efisien, Menjadi mitra terpercaya dalam menyelesaikan kebutuhan di bidang aviasi bagi para pelanggan, dan Bertanggungjawab atas lingkungan.

Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa angkutan udara, Perseroan selalu berusaha untuk meningkatkan kinerja operasionalnya. Saat ini Perseroan melayani pelanggan melalui jasa charter pesawat udara baik fixed wing ataupun rotary wing. Sehingga untuk pembagian segmen usaha kinerja operasionalnya, Perseroan membaginya menjadi fixed wing dan rotary wing. Hingga akhir tahun 2015, armada fixed wing Perseroan mengalami penurunan, dari 13 unit yang beroperasi di tahun 2014 menjadi 8 unit di tahun 2015. Hingga 31 Desember 2015, perolehan jam terbang fixed wing mengalami penurunan sebesar 240,03 metrics hours atau 5,89% dari 4.072,63 metrics hours di tahun 2014 menjadi 3.832,03 metrics hours di tahun 2015. Perseroan memiliki 12 armada untuk rotary wing yang beroperasi di tahun 2015.

Dasar Hukum Pendirian

Akta Notaris Tan Thong Kie No. 21 tanggal 24 Januari 1970

Kepemilikan

PT Pertamina (Persero) 99,99686%
PT Patra Jasa 0,00314%

Pencatatan di Bursa Saham

N/A

Kode Saham

N/A

Modal Dasar

Rp1.000.000.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

Rp828.770.000.000

Jaringan Usaha

•    Nasional