SEKILAS BANK DANAMON
Didirikan pada tahun 1956, PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Merupakan salah satu lembaga keuangan terbesar di Indonesia, dengan jaringan tersebar di wilayah Aceh hingga Papua. Per 31 Desember 2015, Danamon mencatatkan aset sebesar Rp188,06 triliun, didukung 1.901 kantor cabang dan pusat pelayanan, terdiri dari kantor cabang konvensional, unit Danamon Simpan Pinjam, unit Syariah, serta kantor cabang anak perusahaan, Adira. Danamon menyediakan akses ke 1.454 ATM dan 70 CDM, serta puluhan ribu ATM melalui kerja sama dengan jaringan ATM Bersama, ALTO, dan Prima yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia.
Per 31 Desember 2015, 67,37% saham Danamon dimiliki oleh Asia Financial (Indonesia) Pte. Ltd., 6,81% oleh JPMCB-Franklin Templeton Investment Funds, dan 25,82% dimiliki oleh publik.
PROFIL BANK DANAMON
Sejalan dengan visi perusahaan yaitu “Kita Peduli dan Membantu Jutaan Orang Mencapai Kesejahteraan,” Danamon terus berupaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi di semua segmen usahanya melalui jaringan distribusi Danamon di Indonesia.
Danamon mengembangkan beragam bisnis perbankan, meliputi perbankan usaha kecil dan menengah (UKM), perbankan komersial, perbankan korporasi, perbankan ritel, perbankan konsumer, perbankan mikro melalui Danamon Simpan Pinjam (DSP), pembiayaan perdagangan (trade finance), manajemen kas (cash management), layanan tresuri dan pasar modal, layanan lembaga keuangan serta perbankan syariah.
Selain itu, Danamon juga menyediakan pembiayaan otomotif dan barangbarang konsumen melalui Adira Finance serta layanan asuransi umum melalui Adira Insurance. Danamon senantiasa meningkatkan produk, layanan serta penjualan silang (cross-sell) kepada nasabah dalam memperkuat hubungan dengan nasabah. Pada tahun 2015, Danamon meluncurkan layanan pembayaran e-commerce atau transaksi belanja online melalui Danamon Online Banking, seiring meningkatnya transaksi berbelanja melalui internet yang telah menjadi kebutuhan dan gaya hidup masyarakat.
Selain itu, pada tahun 2015 Danamon melalui unit usaha syariahnya, Danamon Syariah, meluncurkan produk terbaru yakni Tabungan BISA Umrah iB Tabungan. Tabungan rencana dengan akad Mudharabah (bagi hasil) dirancang khusus untuk persiapan ibadah Umrah.
Dasar Hukum Pendirian
Akta notaris Meester Raden Soedja, S.H. No. 134 tanggal 16 Juli 1956 yang disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. J.A.5/40/8 tanggal 24 April 1957 dan telah diumumkan dalam Tambahan No. 664, pada Berita Negara Republik Indonesia No. 46 tanggal 7 Juni 1957.
Kepemilikan
• Asia Financial (Indonesia) Pte Ltd.: 67,37%
• JPMCB-Franklin Templeton
• Investment Funds: 6,81%
• Masyarakat: 25,82%
Pencatatan di Bursa Saham
Bursa Efek Indoonesia (BEI)
Kode Saham
BDMN
Modal Dasar
Rp10 triliun
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
Rp5,9 triliun
Jaringan Usaha
Per 31 Desember 2015 Danamon memiliki jaringan sebanyak 1.901 cabang yang terdiri dari kantor cabang konvensional, unit Danamon Simpan Pinjam dan unit Syariah serta kantorkantor cabang anak perusahaannya.
* Korporasiana adalah tentang sekilas data perusahaan-perusahaan di Indonesia. Informasi, permintaan pemuatan maupun perubahan, hubungi: info@annualreport.id