SEKILAS BANK BUKOPIN
PT Bank Bukopin Tbk. (selanjutnya disebut Perseroan) berdiri pada tanggal 10 Juli 1970. Sejak awal pendiriannya, Perseroan telah menfokuskan diri pada segmen Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi (UMKMK) yang menjadi penyokong utama pertumbuhan ekonomi nasional. Perseroan terus tumbuh dan berkembang menjadi bank yang masuk ke kelompok bank menengah di Indonesia dari sisi aset. Hingga akhir tahun 2015, aset yang dimiliki Perseroan mencapai Rp94,37 triliun. Seiring dengan terbukanya kesempatan dan peningkatan kemampuan melayani kebutuhan masyarakat yang lebih luas, Perseroan melebarkan sayap bisnisnya ke segmen komersial dan konsumer.
Operasional Perseroan didukung oleh system pengelolaan dana, keandalan teknologi informasi, kompetensi sumber daya manusia dan praktek tata kelola perusahaan yang baik. Landasan ini memungkinkan Perseroan melangkah maju dan menempatkannya sebagai bank yang kredibel. Perseroan terus mengembangkan program operasionalnya dengan menerapkan skala prioritas sesuai strategi jangka pendek yang telah disusun dengan matang. Penerapan strategi tersebut ditujukan untuk menjamin dipenuhinya layanan perbankan yang komprehensif kepada nasabah melalui jaringan yang terhubung secara nasional maupun internasional, produk yang beragam serta mutu pelayanan dengan standar yang tinggi.
Saat ini, jaringan Operasional Perseroan didukung oleh lebih dari 432 outlet yang tersebar di 23 provinsi di seluruh Indonesia yang terhubung secara real time online. Perseroan juga telah membangun jaringan micro-banking yang diberi nama “Swamitra”, yang kini berjumlah 605 outlet, sebagai wujud program kemitraan dengan koperasi dan Perseroan. Selain itu, Perseroan juga memiliki 766 ATM Bukopin, selain terhubung dengan lebih dari 30.000 ATM pada jaringan nasional, jaringan Plus, serta Visa Internasional di seluruh dunia. Agar semakin memudahkan nasabah, Perseroan juga menjalin kerja sama dengan bank-bank dan lembaga lainnya, sehingga pemegang Kartu Bukopin dapat melakukan berbagai aktivitas perbankan di hampir seluruh ATM bank apa pun di Indonesia, termasuk semua ATM pada jaringan ATM Plus, ATM Bersama, dan ATM BCA Prima.
Berubah menjadi PT Bank Bukopin Tbk. Setelah melakukan Initial Public Offering di Bursa Efek pada tahun 2006. Komposisi kepemilikan saham Perseroan terdiri dari PT. Bosowa Corporindo, 30,00%, KOPELINDO (Koperasi Pegawai Bulog Seluruh Indonesia) 18,09%, Negara Republik Indonesia 11,43%, Publik 40,48%.
PROFIL BANK BUKOPIN
Perseroan memiliki komitmen yang tinggi untuk mewujudkan visi sebagai perusahaan yang terkemuka dalam pelayanan jasa keuangan yang terintegrasi. Selain terus memperkuat aspek internal, Perseroan juga terus memperkuat struktur modal agar memiliki daya saing yang lebih besar.
Melalui struktur permodalan yang terus diperkokoh sejalan dengan perkembangan usahanya, penanganan pengendalian risiko dan pengawasan intern yang terus ditingkatkan, pengembangan produk dan jasa perbankan yang inovatif dan sesuai dengan kebutuhan pasar, pengembangan sumber daya manusia secara berkesinambungan, serta peningkatan mutu pelayanan sehingga memenuhi harapan nasabah, Perseroan siap meraih pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan.
Perseroan juga memiliki dua anak perusahaan, yaitu PT Bank Syariah Bukopin dan PT Bukopin Finance, dengan hasil usaha yang dikonsolidasikan ke dalam Laporan Keuangan Bank Bukopin. PT Bukopin Finance (d/h PT Indo Trans Buana Multi Finance) didirikan pada tanggal 11 Maret 1983, merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pembiayaan sewa guna usaha dan multi inance. Sedangkan Bank Syariah Bukopin (d/h PT Bank Persyarikatan Indonesia), didirikan pada tanggal 29 Juli 1990 yang bergerak di bidang perbankan berbasis syariah.
Dasar Hukum Pendirian
Akta Pendirian tertanggal 25 Februari 1993 No.126 yang telah disahkan oleh Menteri Kehakiman RI tertanggal 29 Juni 1993 No.C2-5332.HT.01.01TH.93 dan telah diumumkan dalam Berita Negara RI tertanggal 10 Agustus 1993 No.64 Tambahan No. 3633
Kepemilikan
PT. Bosowa Corporindo = 30,00%
KOPELINDO (Koperasi Pegawai Bulog Seluruh Indonesia) = 18,09%
Negara Republik Indonesia = 11,43%
Publik = 40,48%
Pencatatan di Bursa Saham
Bursa Efek Indonesia 10 Juli 2006
Kode Saham
N/A
Modal Dasar
Rp2.500.000.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
Rp1.119.908.025.400
Jaringan Usaha
• 41 Kantor Cabang
• 129 Kantor Cabang Pembantu
• 152 Kantor Kas, 75 Kantor Fungsional
• 35 Payment Point
• 766 ATM Bukopin dan Kartu ATM Bukopin terkoneksi dengan seluruh jaringan ATM BCA Prima, ATM Bersama dan ATM Plus di Indonesia yang meliputi lebih dari 30.000 ATM
* Korporasiana adalah tentang sekilas data perusahaan-perusahaan di Indonesia. Informasi, permintaan pemuatan maupun perubahan, hubungi: info@annualreport.id