Perkembangan fungsi Public Relations (PR) dalam sebuah perusahaan menjadi cukup vital sekarang ini. Hal tersebut dapat dilihat dari indikasi makin banyaknya tugas seorang PR dalam sebuah perusahaan. PR bukan hanya berfungsi untuk mendongkrak kinerja merek atau membangun reputasi perusahaan. Namun PR juga harus mampu membangun strategi untuk mengimplementasikan visi dan misi perusahaan.
Seiring dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat sekarang ini, seorang PR makin dituntut untuk dapat membangun ragam program yang relevan dengan visi, misi, budaya, dan target perusahaan. Seorang PR harus mampu menerjemahkan rencana bisnis, rencana strategis, rencana jangka panjang, serta rencana kerja dan anggaran perusahaan, yang harus menjadi tujuan-tujuan PR.
Dalam meningkatkan kredibilitas perusahaan ataupun merek, seorang PR pada dasarnya harus berpijak dari nilai dan filosofi yang telah dituangkan dalam nilai-nilai budaya perusahaan (corporate culture). Penggunaan key opinion leader atau connector, semakin diperlukan guna mempengaruhi persepsi yang terbangun kuat di internal maupun eksternal perusahaan.
Terlebih dengan menjamurnya media sosial seperti sekarang ini, seorang PR harus mampu memanfaatkan perkembangan teknologi tersebut, yang bisa dijadikan sebagai alat komunikasi yang baik untuk perusahaan. Seorang PR harus mampu berperan secara optimal, baik dalam hal edukasi maupun advokasi kepada publik, termasuk dalam menjalin hubungan dengan stakeholders untuk mengantisipasi issue yang berpotensi negatif terhadap perusahaan.
Hal ini cukup penting, agar visi dan misi perusahaan dapat berjalan sesuai rencana dan dapat menciptakan bisnis yang berkelanjutan. Seorang PR harus mampu mengantisipasi kejadian atau issue yang berpotensi mengganggu kegiatan perusahaan dalam menjalankan misinya untuk mencapai tujuan perusahaan.
Di sini, diperlukan sinergi yang baik antara PR dan para pengambil keputusan dalam sebuah perusahaan. Pasalnya, strategi PR harus dapat sejalan dengan visi dan misi perusahaan serta sesuai dengan nilai dan filosofi budaya perusahaan, sehingga dapat berdampak positif pada kinerja perusahaan.
Berlandaskan visi, misi, nilai, dan budaya perusahaan/corporate culture, seharusnya perusahaan menyusun rencana strategis PR, target pencapaian, dan KPI/Key Performance Indicators-nya. Hal ini dikarenakan, PR adalah salah satu elemen yang sangat penting untuk mencapai target tersebut. Olehkarena itu, idealnya peranan PR dalam mencapai tujuan perusahaan adalah membangun hubungan baik yang saling menguntungkan.
Pada dasarnya, fungsi PR cukup beragam dan tidak hanya sebagai penyambung lidah para pengmabil keputusan baik di internal maupun eksternal perusahaan. Fungsi PR sendiri lebih pada membenagun dukungan, kepercayaan, reputasi, dan kesetiaan, di antaranya melalui program Internal PR, Marketing PR, Corporate PR, hingga program Corporate Social Responsibility (CSR).(DD)