Dewasa ini, istilah Corporate Social Responsibility (CSR) sudah tidak asing lagi bagi kita, terutama bagi perusahaan-perusahaan besar. Pada dasarnya CSR merupakan bentuk kontribusi perusahaan untuk keberlangsungan kehidupan masyarakat di sekitarnya, baik itu secara sosial, ekonomi, dan lingkungan.
CSR itu terbilang cukup penting karena keberadaan suatu industri seringkali diikuti munculnya dampak negatif terhadap lingkungan di sekitar. Dampak ini biasanya ditimbulkan oleh kegiatan produksi baik secara langsung maupun tidak langsung.
Jika dampak itu tidak segera diatasi dengan baik, dikhawatirkan bisa memberikan citra buruk bagi perusahaan. Sementara disisi lain, tujuan utama dari setiap perusahaan adalah memaksimalkan keuntungan (profit). Sehingga sudah selayaknya bagi setiap perusahaan untuk memperhatikan aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan.
Terlebih saat ini kegiatan CSR juga menjadi bagian yang cukup penting dalam sebuah Annual Report. Dimana setiap perusahan diwajibkan untuk membuat laporan kegiatan CSR mereka di dalam Annual Report secara transparan dan rinci. Bab ini menjadi semacam bentuk pengungkapan besaran biaya dari kegiatan sosial perusahaan. Ini menjadi bagian terpenting, karena CSR menjadi salah satu elemen dari penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance/GCG).
Kegiatan CSR kini juga semakin diakui, dimana para pelaku bisnis tidak akan bisa berkembang, apabila perusahaan menutup mata dengan situasi dan kondisi lingkungan sosial.
Untuk itulah diperlukan suatu solusi yang dapat menjawab permasalahan di atas, salah satunya dengan melaksanakan kegiatan CSR. Untuk menjawab semua permasalahan sebagai tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan sekitar, antara lain :
- Apakah perusahaan mengetahui kekhawatiran masyarakat?
- Apakah perusahaan mengetahui dampak produksi bagi masyarakat?
- Bagaimana masyarakat menyampaikan kepada perusahaan atas dampak yang ditimbulkan terhadap lingkungan dan sosial?
- Apakah perusahaan sudah mengakomodasi permintaan masyarakat?
- Apakah perusahaan melibatkan masyarakat dalam kegiatan produksi?
Tujuan dari CSR adalah untuk menciptakan dan memelihara hubungan yang harmonis antara lingkungan sekitar dengan kegiatan produksi, serta bekerja sama dengan stakeholders untuk memberikan manfaat bagi masyarakat. Perusahaan juga harus memiliki komitmen untuk melaksanakan tanggung jawab terhadap persoalan sosial dan lingkungan sesuai dengan prinsip pengembangan yang berkelanjutan.
Kebijakan perusahaan mengenai kegiatan CSR berbeda-beda tergantung dari kebutuhan masyarakat di sekitar lokasi. Alangkah baiknya apabila sebelum melaksanakan kegiatan CSR, perusahaan melakukan survei terlebih dahulu untuk memperoleh aspirasi dari masyarakat, sehingga perusahaan dapat melaksanakan kegiatan CSR yang tepat guna dan tepat sasaran.
Dalam upaya meningkatkan kepedulian terhadap masyarakat sekitar, ada berbagai macam kegiatan bisa dilakukan oleh perusahaan dengan memberdayakan masyarakat, antara lain:
- Pengembangan Ekonomi
- Kesehatan dan Gizi Masyarakat
- Pengelolaan Lingkungan
- Pendidikan, Keterampilan, dan Pelatihan
- Sosial, Budaya, Agama, dan Infrastruktur
- dan lain-lain
Semua kegiatan-kegiatan di atas tentu saja harus bisa mengakomodir kebutuhan masyarakat. Dilain pihak, perusahaan harus tetap menjalin keberlangsungan hubungan baik dan sinergis dengan masyarakat dan Pemerintah. (DD)