Merangkai Komunikasi Dua Arah atara Perusahaan dan Publik

ilustrasi
ilustrasi | Aldy/Annualreport.id

Public Relations (PR) merupakan fungsi manajemen yang membangun dan mempertahankan hubungan yang baik dan bermanfaat antara perusahaan dengan publik. PR sendiri adalah semua bentuk komunikasi yang terencana, baik itu ke dalam maupun ke luar, antara suatu perusahaan dengan publik dalam rangka mencapai tujuan-tujuan spesifik yang berlandaskan pada saling pengertian.

PR harus mampu menyampaikan informasi dua arah antara perusahaan dengan publik. Dalam implementasinya, seoramg PR harus mampu menyampaikan informasi yang mudah dimengerti dan dapat diterima oleh semua pihak.

Berkaitan dengan hal tersebut, seorang PR harus mampu menyelenggarakan dan bertanggungjawab atas penyampaian informasi secara lisan, tertulis, melalui gambar (visual) kepada publik, agar publik mempunyai pengertian yang benar tentang perusahaan.

Seorang PR juga harus menyadari bahwa citra yang baik tidak hanya terletak pada bentuk gedung, persentasi, publikasi, dan seterusnya, tetapi terletak pada bagaimana perusahaan dapat menumbuhkan kepercayaan publik, memiliki kekuatan, mengadakan perkembangan secara berkesinambungan yang selalu terbuka untuk dikontrol, dan dievaluasi.

Komunikasi PR mempunyai bentuk komunikasi yang khusus, komunikasi timbal-balik, maka pengetahuan komunikasi menjadi modal seorang PR. Dalam fungsinya, komunikasi itu sentral. Perlu juga untuk dimiliki adalah pengetahuan manajemen dan kepemimpinan, serta struktur organisasi.

PR juga harus mampu mengumpulkan informasi tentang opini publik, tren, isu yang sedang muncul, iklim politik dan peraturan perundangan, liputan media, opini kelompok kepentingan dan pandangan-pandangan lain berkenaan dengan stakeholder perusahaan.(DD)