Dalam sebuah perusahaan membangun komunikasi yang efektif sangat penting dilakukan. Komunikasi sendiri merupakan proses penyampaian informasi, namun untuk membangun komunikasi yang lebih efektf dan efisien diperlukan sebuah proses yang tidak mudah. Agar informasi yang disampaikan bisa diterima dan menimbulakan efek positif bagi perusahaan.
Komunikasi juga merupakan strategi yang bisa dijalankan dalam proses pengambilan keputusan, program kerja yang harus diwujudkan, maupun rencana yang akan direalisasikan. Semuanya memerlukan kerja sama yang baik antar personal maupun kelompok. Oleh karena itu, dalam sebuah perusahaan, apapun itu bentuknya, perlu cara berkomunikasi dengan baik.
Pada intinya ada dua bidang dalam komunikasi perusahaan, yakni komunikasi internal (internal communication) dan komunikasi eksternal (external communication).
Komunikasi merupakan suatu proses penyampaian informasi dalam hal tujuan yang ingin dicapai, strategi yang akan dijalankan, keputusan yang akan dilaksanakan, rencana yang harus direalisasikan, serta program kerja yang harus diselenggarakan, semua memerlukan hubungan serta kerja sama yang baik antar personal maupun kelompok.
Maka, setiap individu dalam perusahaan perlu berhubungan dan berkomunikasi secara baik, sehingga tujuan yang ditetapkan dapat tercapai secara efektif dan efisien.
Komunikasi yang efektif dan efisien dapat dipengaruhi atau ditentukan oleh faktor-faktor sebagai berikut:
1. Kerangka Acuan
Menurut Wilburn Schram, dalam karyanya “Communication research in the United States”, komunikasi akan berhasil, apabila pesan yang disampaikan cocok dengan kerangka acuan (frame of reference), yakni perpaduan pengalaman pemberi informasi dan pengertian (collection of experience and meaning).
Jadi jelas bahwa frame of reference yang didukung field of experience merupakan faktor yang penting dalam berkomunikasi. Jika bidang pengalaman pemberi informasi dan pengetahuannya sesuai dengan apa yang akan dikomunikannya, maka komunikasi akan berjalan dengan lancar.
2. Faktor Situasi dan Kondisi
Yang dimaksud dengan situasi disini adalah situasi komunikasi pada saat informasi yang disampaikan dapat diterima dan sesuai dengan tujuan yang ingin disampaikan. Situasi ini akan mendukung komunikasi efektif apabila informasi yang disampaikan sesuai dengan apa yang diharapkan orang banyak, terutama para stakeholders. Begitu pula dengan kondisi, akan mempengaruhi serta mendukung efektivitas komunikasi.
3. Faktor Media Komunikasi
Media komunikasi merupakan alat untuk membantu lancarnya proses komunikasi. Yang dimaksud media disini adalah email, surat, memo, nota, brosur, pamphlet, bulletin, majalah, koran, papan pengumuman, kotak saran, telephone, radio, televisi dan sebagainya serta melalui media sosial. Diharapkan, cara penyampaian yang dilakukan harus bisa diterima oleh publik dan mudah dicerna.(DD)