Dalam sebuah perusahaan, terkadang terlihat sebuah kompetisi antara karyawan atau pegawai. Namun, terkadang kompetisi yang terjadi justru bisa merugikan perusahaan. Biasanya, kompetisi antar karyawan atau pegawai sengaja diciptakan oleh perusahaan. Namun tak jarang, kompetisi antara karyawan atau pegawai terjadi dengan sendirinya untuk maksud dan tujuan tertentu dari masing-masing karyawan atau pegawai.
Dalam sebuah perusahaan yang mengutamakan kompetisi, budaya bersaing sering kali diciptakan untuk mendapatkan hasil kerja yang terbaik dari masing-masing karyawan. Selama kompetisi berjalan dengan baik, hal tersebut memang mampu meningkatkan kinerja karyawan.
Namun, bagi sebagian karyawan, budaya kompetisi ini bisa memengaruhi mereka untuk bersaing dengan cara yang tidak sehat. Semangat untuk berkompetisi yang di ciptakan oleh perusahaan sudah pasti menginginkan karyawannya dapat bekerja seoptimal mungkin.
Pada dasarnya, perusahaan tidak ingin karyawannya berada dalam kondisi yang nyaman dalam pekerjaan. Perusahaan kadang khawatir kalau karyawan hanya memberikan yang baik, bukan yang terbaik untuk diberikan pada perusahaan.
Karena itulah, banyak perusahaan memakai berbagai strategi agar karyawan mau mengeluarkan segala daya pikir, kreativitas, dan kerja keras mereka bagi perusahaan. Cara yang umumnya ditempuh adalah dengan memberikan bonus berupa materi atau penghargaan tertentu bagi karyawan teladan yang sudah berkontribusi banyak bagi perusahaan. Dengan strategi seperti ini, diharapkan semua karyawan akan berlomba-lomba untuk berkompetisi menjadi yang terbaik.
Namun, perlu diingat juga, bahwa sebuah kompetisi tidak selalu akan melahirkan karyawan yang paling berprestasi bagi perusahaan. Namun, kompetisi yang awalnya bertujuan positif, bisa berbalik merugikan perusahaan. Karena dengan adanya sebuah kompetisi melalui iming-iming tertentu, bukannya tidak mungkin akan menimbulakn persaingan yang kurang sehat antar karyawan.
Disini dibutuhkan sebuah manjemen karyawan yang baik guna menjaga kompetisi antar karyawan dalam sebuah perusahaan untuk menghasilkan nilai yang positif. Karena di satu sisi, perusahaan juga membutuhkan karyawan yang benar-benar optimal dalam meberikan hasil bagi perusahaan.(DD)