Mengidentifikasi Kebutuhan dalam Meningkatkan Kompetensi Karyawan

ilustrasi
ilustrasi | bayou/Annualreport.id

Bagi sebuah perusahaan, memiliki karyawan dengan kompetensi yang dibutuhkan sudah menjadi sebuah keharusan saat ini. Terlebih, persaingan industri sekarang ini sudah semakin ketat. Tanpa adanya kompetensi, maka suatu pekerjaan tidak akan dapat dilakukan dengan baik.

Seiring dengan berkembangnya zaman, kompetensi pun semakin berkembang dan sangat beragam. Tidak heran, jika banyak perusahaan yang semakin menyadari arti kompetensi dengan kerap melakukan training guna meningkatkan kompetensi karyawan mereka.

Selain itu, saat ini perusahaan pun kerap melakukan pengukuran kompetensi karyawan untuk membandingkan antara kompetensi posisi yang dipersyaratkan dengan kompetensi yang saat ini dimiliki oleh karyawan. Pengukuran kompetensi karyawan ini, secara umum bertujuan untuk mendapatkan data atau informasi valid yang dapat dijadikan sebagai bukti untuk menunjukan apakah karyawan tersebut memenuhi kompetensi minimal atau tidak.

Disinilah peran penting dari Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) dalam sebuah perusahaan untuk melakukan identifikasi terhadap kompetensi-kompetensi yang menjadi kebutuhan perusahaan juga melakukan update informasi atas perkembangan bisnis.

Divisi SDM harus mampu mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan kompetensi apa saja yang dibutuhkan oleh perusahaan. Selain itu, Divisi SDM juga harus dapat mengidentifikasi kompetensi terbaru apa saja yang mungkin sedang berkembang, dan dapat memberikan dampak positif terhadap perusahaan. Secara tidak langsung, upaya ini membutuhkan sebuah analisa terhadap para kompetitor dalam industri, yang telah sukses dalam menjalankan bisnis mereka.

Selain itu, Divisi SDM juga harus mampu meminimalisir gap yang terjadi antara kompetensi karyawan yang dibutuhkan perusahaan dengan kenyataan yang ada.

Pada dasarnya, kompetensi yang lebih baik dalam diri karyawan akan meningkatkan kinerja perusahaan, yang kemudian diharapkan dapat meningkatkan daya saing perusahaan dalam sebuah industri. Hal inilah yang kemudian harus mampu dipennuhi oleh Divisi SDM, dalam sebuah perusahaan.(DD)