Membangun Strategi Motivasi Kinerja Karyawan

ilustrasi
ilustrasi | Joko/Annualreport.id

Motivasi adalah dorongan psikologis yang mendorong seseorang melakukan sesuatu demi mencapai tujuan tertentu. Setiap orang memiliki tingkatan motivasi yang berbeda. Adapun aspek yang berpengaruh terhadap pencapaian tujuan suatu organisasi/instasi adalah motivasi kerja SDM yang ada dalam lingkungan organisasi tersebut.

Motivasi ini bisa terbangun dari dalam diri sendiri atau sering disebut faktor internal dan juga dapat bersumber dari luar atau motivasi eksternal. Menurut T. Hani Handoko dalam Hartatik (2014) motivasi adalah keadaan dalam pribadi seseorang dapat memberikan dorongan kepada individu tersebut untuk melakukan kegiatan- kegitan tertentu guna mencapai tujuan.

Menurut William J Stanton dalam Hartatik (2014) mengemukanan bahwa suatu motif adalah kebutuhan yang distimulasi dan berorientasi pada tujuan individu dalam mencapai rasa puas.

Sedangkan menurut Edwin B Fillipo dalam Hartatik (2104) motivasi kerja adalah suatu keahlian dalam mengarahkan pegawai dan organisasi agar mau bekerja secara berhasil, sehingga keinginan para pegawai dan tujuan organisasi sekaligus dapat tercapai.

David Clarence mccallen (1917-1998) sendiri dalam bukunya “The Achiveing Society”, menyebutkan ada tiga jenis motivasi, yaitu motivasi untuk berprestasi, motivasi untuk berkuasa dan motivasi untuk berafiliasi atau bersahabat.

Keberadaan motivasi dalam diri seseorang sangat penting, apalagi bagi karyawan. Kekuatan dan kemauan untuk melakukan sesuatu seperti bekerja biasanya dapat muncul sendiri saat seseorang sedang memiliki kebutuhan. Dengan demikian, ia akan mengerjakan pekerjaannya dengan kesungguhan hati dan keinginan yang murni dari dalam dirinya sendiri.

Meskipun begitu, motivasi bekerja seseorang bisa berangsur-angsur menghilang di tengah tumpukan beban pekerjaan yang tinggi. Semangat kerja yang rendah akan berdampak pada kinerja karyawan yang semakin memburuk, produktivitas yang semakin rendah, dan pada akhirnya akan menghambat tercapainya tujuan perusahaan.

Oleh karena itu, dibutuhkan peranan seorang pemimpin yang mampu memompa kembali semangat mereka. Lantas, langkah apa saja yang perlu dilakukan pemimpin untuk meningkatkan motivasi kerja karyawan di perusahaan? Dikutip dari Kubik.co.id, berikut cara meningkatkan motivasi kerja karyawan dan SDM (Sumber Daya Manusia) perusahaan.

Memberikan reward bagi karyawan berprestasi

Pemberian reward ini penting sebagai bentuk apresiasi kepada karyawan yang telah memberikan kinerja terbaiknya pada perusahaan. Anda dapat memberikan bonus atau insentif yang setimpal dengan prestasi yang diraih. Cara ini cukup ampuh mendongkrak semangat karyawan lain untuk menorehkan prestasi yang terbaik bagi perusahaan.

Mempererat kekeluargaan sesama karyawan

Hubungan kekeluargaan yang erat sesama karyawan akan membuat mereka merasa nyaman dalam bekerja. Tak hanya itu, loyalitas mereka terhadap perusahaan pun akan meningkat. Hal ini bisa dibangun perusahaan dengan mengadakan gathering atau pertemuan rutin setiap bulan untuk menjalin keakraban para karyawan di perusahaan.

Kenali kekurangan dan kelebihan masing-masing karyawan

Setiap manusia itu unik, begitu pula dengan karyawan di perusahaan Anda. Mereka memiliki karakteristik tersendiri. Para pemimpin perusahaan perlu mengenali kekurangan dan kelebihan mereka agar dapat mengoptimalkan kinerja karyawan. Dengan pendekatan ini, Anda dapat membantu karyawan yang kesulitan mengerjakan tugasnya untuk dapat meraih prestasi seperti rekan-rekan yang lainnya.

Berikan training karyawan secara rutin dan berkala

Terkadang, melakukan pekerjaan yang sama setiap harinya membuat para karyawan menjadi jenuh dan bosan. Training karyawan dapat memberikan motivasi untuk membangkitkan kembali semangat kerja mereka sekaligus menambah pengetahuan dan wawasan mereka. So, jangan ragu untuk mengikutsertakan karyawan ke dalam training.(LIA)