Mempertahankan corporate image menjadi salah satu hal penting bagi kelangsungan sebuah perusahaan. Karena image positip sebuah perusahaan akan berafiliasi langsung dengan market dan rekanan bisnis. Corporate image bukan hanya sekedar sebuah pencitraan baik terhadap produk dan layanan. Namun ada satu hal penting yang harus diperhatikan oleh sebuah perusahaan. Yakni laporan tahunan perusahaan atau lazim disebut annual report, yang merupakan dokumen penting perusahaan sebagai laporan kinerja perusahaan tahun buku yang telah berjalan. Sedemikian pentingnya bahkan penyampaian annual report merupakan kewajiban.
Perlu diperhatikan bahwa annual report sendiri bukan hanya berfungsi sebagai sarana pengungkapan (disclosure) informasi yang diberikan oleh perusahaan kepada pihak-pihak yang berkepentingan mengenai keadaan perusahaan. Definisi pengungkapan di sini adalah semua informasi harus diungkapkan termasuk informasi kuantitatif (seperti komponen persediaan dalam nilai mata uang), dan komponen kualitatif (seperti tuntutan hukum).
Annual report juga bukan sekedar media transparansi sebuah perusahaan. Banyak para ahli komunikasi yang memandang bahwa annual report juga bisa sebagai sarana branding dan corporte image atau ekuitas merek perusahaan (corporate brand equity). Dimana corporate brand equity adalah kekuatan suatu brand perusahaan yang dapat menambah atau mengurangi nilai dari sebuah perusahaan yang dapat diketahui dari respon market atau rekanan bisnis.
Selanjutnya, brand equity juga turut mempengaruhi keputusan investasi yang telah dibuktikan dalam metode penelitian untuk mengukur ekuitas sebuah merek perusahaan (EquiTrend). Brand equity pada penelitian ini diukur berdasarkan persepsi market atau rekanan bisnis terhadap keseluruhan kualitas atau keunggulan sebuah produk atau perusahaan (perceived quality), yang telah terbukti sangat terkait dengan kesukaan atau loyalitas market terhadap merek (brand-liking), kepercayaan dan kesediaan untuk memberikan rekomendasi.
Pada tingkat aplikasinya, menyusun annual report baik dalam kerangka pengungkapan dan transparansi maupun sebagai media pembangun merek ataupun pencitraan korporasi, membutuhkan penggabungan kerja yang selaras diantara keduanya. Dengan penyusunan annual report yang baik, bisa menjelaskan secara gamblang apa saja keunggulan dari produk atau jasa sebuah perusahaan, juga bisa menjelaskan bagaimana kinerja perusahaan selama ini. Sehingga bisa membangun kepercayaan market dan rekanan bisnis.
Dan dari sisi pencitraan, gaya penulisan yang mengedepankan penulisan kreatif (PR writings), kemasan dan disain annual report yang komunikatif, merupakan suatu keniscayaan. Di sinilah perlunya kolaborasi antara para penyusun/penulis annual report dan tim kreatif secara baik.(DD)