Menjaga kepercayaan publik dan pihak luar dari sebuah perusahaan memang sangat penting bagi kelangsungan perusahaan. Namun yang tidak kalah penting lagi adalah menjaga kepercayaan pihak internal perusahaan, dari karyawan hingga pemegang saham.
Karena, perusahaan yang hanya sibuk memperkuat kepercayaan dan reputasi ke luar, justru akan berakibat fatal terhadap kelangsungan bisnis usaha. Disini lah dibutuhkan peran seorang Public Relations (PR) untuk menyeimbangkan antara menjaga kepercayaan eksternal dan internal perusahaan.
PR memiliki tugas untuk memelihara hubungan dan situasi yang ada di luar dan di dalam perusahaan. Dialah penjembatan antara atasan dengan bawahan, antara karyawan hingga pemegang saham. Untuk itu, seorang PR harus pandai mengatur strategi dan kreatif dalam menjaga hubungan tersebut.
Secara tidak langsung, publik baru akan percaya terhadap sebuah perusahaan jika perusahaan tersebut dilihat dapat memberikan kenyamanan bagi karyawannya, dan terlihat berkembang dengan kerja tim yang baik.
Pada dasarnya, kegiatan yang lazim disebut sebagai internal public relations ini, merupakan kegiatan yang ditujukan untuk semua elemen dalam perusahaan, seperti karyawan, manajer, supervisor, pemegang saham, dewan direksi perusahaan dan sebagainya.
Dengan hubungan yang harmonis antara pihak-pihak yang terkait dalam perusahaan maka akan tercipta iklim kerja yang baik. Dengan begitu kegiatan operasional perusahaan akan berjalan dengan lancar.
Seorang PR, harus mampu berkomunikasi dengan segala lapisan karyawan baik secara formal maupun informal untuk mengetahui kritik dan saran mereka sehingga bisa dijadikan bahan pertimbangan dalam pengambilan kebijakan dalam perusahaan.
Seorang PR juga harus mampu menjembatani komunikasi antara pimpinan dan karyawan. Karena dengan di adakan program employee relations diharapkan akan menimbulkan hasil yang positif yaitu karyawan merasa dihargai dan diperhatikan oleh pimpinan perusahaan. Sehingga dapat menciptakan rasa memilki (sense of belonging), motivasi, kreativitas dan ingin mencapai prestasi kerja semaksimal mungkin.
Selain itu, seorang PR juga harus mampu membina hubungan yang baik dengan pemegang saham, serta mampu mengkomunikasikan apa yang terjadi dalam perusahaan. Karena sebagai penyandang dana, mereka harus selalu tahu perkembangan perusahaan secara transparan agar dapat meningkatkan kepercayaan mereka terhadap perusahaan. Dengan demikian akan menghilangkan kesalahpahaman dan kecurigaan terhadap perusahaan.(DD)