Kiat Merangkai Tema Laporan Tahunan

Ilustrasi
Ilustrasi | Istimewa

Dalam menyusun sebuah annual report atau laporan tahunan, tak jarang perusahaan atau tim penyusun hanya fokus pada pengumpulan data, khususnya perihal laporan keungan perusahaan.

Padahal ada hal lain yang tak kalah penting, yakni tema. Sebuah tema bisa menggambarkan sejauh mana kinerja perusahaan serta seberapa besar upaya perusahaan dalam meraih pencapaian yang positif. Bahkan, tema dapat mempengaruhi pembacanya. 

Karena itu, tema bukan sekadar untaian kata-kata indah sebagai pemanis, tapi harus dipersiapkan dengan matang dari awal penyusunan buku laporan tahunan. Tim penyusun annual report sebuah perusahaan dihimau menyertakan informasi yang menjelaskan mengenai tema dan cover depan, dan juga menyertakan informasi yang menjelaskan mengenai kesinambungan tema antara annual report yang terbaru dengan tema-tema pada annual report tahun-tahun sebelumnya.

Dalam merangkai tema dalam sebuah laporan tahunan, harus juga diperhatikan tema-tema sebelumnya dan menyelaraskan tema pada laporan tahunan terbaru dengan tema-tema yang sudah ada pada tahun-tahun sebelumnya. Selain itu, milestone perusahaan juga menjadi hal yang penting dalam menyusun sebuah tema.
Misalkan keberhasilan sebuah perusahaan yang sukses mencapai hasil positif di tengah perlambatan ekonomi. Maka dari pencapaian tersebut kita bisa mengembangkan kata kunci untuk tema laporan tahunan.

Banyak juga ahli di bidang laporan tahunan mengatakan, bahwa tema juga dapat bersifat reporting (melaporkan apa yang sudah dicapai) dan boleh juga bersifat forward looking statement (bersifat pernyataan mengenai masa depan perusahaan). Selain itu, tema juga harus sejalan dengan visual cover, baik foto maupun ilustrasi cover.
Bahkan ada yang berpendapat bahwa tema hendaknya dapat memperkuat visual yang ada, atau dapat digambarkan secara visual. Tema juga harus dirangkai secara jujur dan dapat dipertanggungjawabkan, sehingga sesuai dengan isi dari laporan tahunan itu sendiri. (DD)