Melihat fungsinya yang sangat strategis, laporan tahunan harus disusun dengan baik, rapi, dan konsisten. Semuanya harus disajikan secara gamblang dan dapat dipertanggungjawabkan, tidak boleh semacam tebak-tebakan angka. Hal tersebut sangat penting untuk menumbuhkan rasa percaya publik dan rekanan bisnis terhadap sebuah perusahaan.
Terlebih jika ingin mendapatkan perhatian dari gelaran Annual Report Award (ARA) yang merupakan penghargaan sangat prestisius karena diselenggarakan oleh tujuh instansi pemerintahan.
Berikut ini tiga keputusan yang harus diperhatikan saat menyusun laporan tahunan.
1. Apa prestasi yang telah diraih?
Apa hasil kerja positif yang telah diraih perusahaan? Langkah apa yang telah diambil perusahaan dalam mengelola modal sehingga membuahkan hasil yang mengesankan bagi perusahaan? Perbedaan siginifikan semacam apa yang telah diraih perusahaan dari tahun-tahun sebelumnya?
Cobalah untuk menempatkan daftar prestasi perusahaan dalam urutan prioritas dan sebaiknya halaman yang menjadi fokus utama, dibuat agar menarik untuk memikat pembaca.
2. Apa yang harus ditekankan agar bisa menarik perhatian?
Hal ini secara tidak langsung berkaitan dengan tema sebuah laporan tahunan. Di mana sebaiknya, ada sebuah ungkapan atau penekanan kata yang bisa memberikan inspirasi sebagai pesan positif dan menarik perhatian. Ini bukan berarti hal yang sama seperti daftar prestasi, tapi sebuah cara untuk menarik perhatian.
3. Format apa yang akan diambil?
Pikirkan tentang bagaimana Laporan Tahunan ini bisa menjadi sebuah alat komunikasi kepada para investor khususnya. Buatlah semacam format yang lengkap dan memudahkan mereka. Misalnya, selain disajikan dengan bentuk hard copy (versi cetak), mungkin bisa juga dilengkapi dengan format PDF online, video atau infograpik. (DD)