Kalau rezeki memang tak ke mana. Sejumlah emiten saham akan menyisihkan sebagian laba tahun lalu sebagai dividen. Salah satunya adalah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
RUPS Tahunan bank berpelat merah yang digelar kemarin (12/4), memutuskan membagikan dividen tahun buku 2015 sekitar 20% atau menjadi Rp370,181 miliar, dari laba bersih sepanjang tahun lalu Rp1,850 triliun.
Direktur Utama BTN Maryono dalam konferensi persnya di Kantor Pusat BTN, Jakarta, Selasa (12/4) mengatakan, pemegang saham yang berhak atas dividen tersebut adalah pemegang saham yang namanya tercatat pada tanggal 22 April 2016. Dividen tersebut akan dibagikan kepada para pemegang saham pada tanggal 12 Mei 2016.
Persetujuan rasio pembayaran dividen (dividen payout ratio/POR) akan ditentukan oleh RUPS Tahunan yang diselenggarakan hari ini. Rasio tersebut akan serupa dengan tahun lalu.
Pada 2015, BTN berhasil menorehkan pertumbuhan laba bersih sekitar 61,8% menjadi Rp1,850 triliun, dari tahun sebelumnya Rp1,146 triliun. Capaian ini didukung oleh kinerja kredit dengan peningkatan 19,88% menjadi Rp139 triliun.
Pada perdagangan pukul 14.42 WIB, harga saham BBTN turun 1,18% atau 20 poin ke Rp1.670, dengan volume sebanyak 10,314 juta lembar saham.
Selain itu, para pemegang saham juga menyetujui perubahan susunan Dewan Direksi dan Komisaris BTN yang baru.
Susunan Dewan Direksi yang Baru:
Direktur Utama: Maryono
Direktur: Mansyur S Nasution
Direktur: Imam Nugroho Soeko
Direktur: Adi Setianto
Direktur: Sulis Usdoko
Direktur: Oni Febriarto
Direktur: Handayani
Direktur: Catur Budi Harto
Susunan Dewan Komisaris yang Baru:
Komisaris Utama/Independen: I Wayan Agus Mertayasa
Komisaris Independen: Kamaruddin Sjam
Komisaris Independen: Arie Coemiadi
Komisaris Independen: Lucky Fathul Azis H
Komisaris: Imam Sugema
Komisaris: Sumiyati