Untuk Pertama Kalinya, Pegadaian Raih Penghargaan Most Admired CEO Award 2018

ilustrasi
Pegadaian dalam penghargaan Most Admired CEO Award 2018 | Dok. Pegadaian

PT Pegadaian (Persero) untuk pertama kalinya meraih penghargaan Most Admired CEO Award 2018, untuk kategori Leadership for Digital Transformation of Pawning Business, karena dinilai berhasil melakukan transformasi digital di era disruption.

“Penghargaan ini memotivasi kami untuk segera merampungkan proses transformasi digital di Pegadaian yang saat ini usianya tidak muda lagi (117 tahun). Tapi kami optimis setelah transformasi selesai Pegadaian akan terus memimpin pasar, di tengah makin maraknya bisnis gadai swasta,” ungkap Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk, Harianto Widodo, dalam keterangannya yang dilansir laman Perseroan, Selasa (18/12/2018).

Penghargaan Most Admired CEO Award 2018, untuk kategori Leadership for Digital Transformation of Pawning Business di terima oleh Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk, Harianto Widodo, di acara Awarding Night Warta Ekonomi-Indonesia Most Admirer CEO 2018, akhir pekan kemarin.

Menurut Harianto, perkembangan teknologi digital tidak bisa dihindari. Hal tersebut secara langsung mempengaruhi iklim usaha, termasuk perkembangan bisnis keuangan yang terjadi di Pegadaian. Oleh karena itu, Pegadaian harus segera menyesuaikan dengan berkomitmen terus bertumbuh mengikuti perkembangan zaman, namun tetap tidak akan meninggalkan bisnis inti yaitu, gadai.

“Situasi bisnis berubah. Kami perlu transformasi. Meski demikian Pegadaian tidak akan meninggalkan core bisnis, tetap gadai. Tetapi Pegadaian juga masuk ke lini bisnis non gadai, misalnya digital landing. Transformasi ini bertujuan menjadikan Pegadaian makin kuat baik di sisi keuangan, maupun kontribusi ke masyarakat,” katanya.

Harianto menambahkan, saat ini sekitar 68% nasabah Pegadaian adalah kaum milenial, sehingga perseroan juga harus bisa menyesuaikan diri sesegera mungkin. “Banyak perusahaan yang berakhir bukan karena tidak mau bertransformasi, tapi karena terlambat bertransformasi,” tandasnya.

Sepanjang tahun ini Pegadaian sudah meluncurkan produk layanan yang menyasar kaum milenial, yaitu Pegadaian Digital Service (PDS). PDS merupakan layanan digital dari Pegadaian dalam bentuk aplikasi yang berbasis web dan mobile. Selain itu, Perseroan juga menerapkan sistem Good Corporate Gorvenance (GCG), dengan mengaplikasikan transparansi, akuntabilitas, responsibility, independency, dan fairness.

Sementara itu, indikator penilaian WEUI untuk kategori Leadership for Digital Transformation of Pawning Business berdasarkan leadership images yang melihat kemampuan CEO dalam melakukan sebuah transformasi yang di nilai dapat membawa perubahan, kesejahteraan, dan menciptakan pertumbuhan untuk keadan perusahaan ke depan.

Professional image yaitu seorang CEO yang memiliki sikap profesional, kualitas kepemimpinan, dan pekerja keras. Selain juga CEO dilihat dari kualitas perusahaan yang tengah di pimpinnya, performance image yang memperlihatkan kualitas kinerjanya dalam membangun perusahaan, global competitiveness image yang memperlihatkan kinerja CEO untuk meningkatkan bisnis perusahaan di pasar global. Selain itu juga ada social image, yang memperlihatkan kinerja CEO dalam aktivitas sosial di perusahaan.(DD)