Triwulan I, Penjualan Batubara PTBA Meningkat 14%

Tambang batubara Bukit AsamTanjung Enim
Tambang batubara Bukit AsamTanjung Enim, Sumatera Selatan | www.ptba.co.id

PT Bukit Asam (Persero) Tbk.  berhasil melakukan penjualan sebesar 5,23 juta ton atau naik 14 persen dibanding Penjualan tahun lalu pada periode yang sama sebesar 4,57 juta ton, dengan peruntukan 56  persen  untuk  pasokan  domestik  dan sisanya untuk pasar ekspor.

“56 persen kita pasok ke PLN, sementara sisanya ke Taiwan, Jepang, dan pasar yang sudah lama menjalin kerjasama dengan Bukit Asam,” kata Sekretaris Perusahaan PTBA Joko Pramono kepada wartawan dalam konfrensi pers seusai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPAS) PTBA di Hotel JS Luwansa, Jakarta (14/4).

Ia memaparkan, untuk tahun 2016, PTBA merencanakan penjualan  batubara sebesar  29,17 juta  ton atau  naik 51 persen dibanding Penjualan tahun sebelumnya sebesar 19,10 juta ton. Demikian juga dengan rencana Produksi dan pembeliannya sebesar 28,32 juta ton atau naik 37 persen dibanding tahun sebelumnya sebesar 20,74 juta ton.

Sedangkan angkutan kereta api dari lokasi tambang menuju Pelabuhan Tarahan di Bandar Lampung dan Dermaga Kertapati di Palembang pada Triwulan I 2016 tercatat sebesar 4,28 juta ton atau naik 19 persen dibanding tahun sebelumnya sebesar 3,59 juta ton.

Dengan melihat infrastruktur PTBA mulai dari hulu di lokasi tambang hingga ke hilir di pelabuhan dan dermaga pengiriman, PTBA optimis target tersebut bisa terpenuhi. Hal ini didukung di antaranya dengan mulai beroperasinya TLS 4 atau Alat Pemuat Batubara ke Gerbong Kereta Api di Tanjung Enim untuk meningkatkan kapasitas pengiriman pada April 2016. Selanjutnya empat RCD di Pelabuhan Tarahan telah mampu membongkar empat rangkaian gerbong batubara secara bersamaan.

Di samping itu, PT Kereta Api Indonesia juga sudah menyelesaikan pembangunan rel double track dari lokasi tambang di Tanjung Enim hingga ke Prabumulih, di mana sebelumnya PT KAI sudah melakukan tambahan lokomotif dan gerbong batubara dalam jumlah besar. Hal ini mendukung terpenuhinya target angkutan batubara PT KAI tahun ini sebesar 23,7 juta ton atau naik sekitar 50 persen dari tahun sebelumnya sebesar 15,79 juta ton. Dengan demikian, Pelabuhan Tarahan juga dapat beroperasi penuh sesuai dengan kapasitasny sebesar 25 juta ton per tahun.