Tambah Daya 60 MVA, PLN Bakal Gairahkan Pariwisata di Bukittinggi

PLN
Ilustrasi Tower Listrik |

PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) melakukan penambahan daya gardu induk Padang Luar sebesar 60 Mega Volt Ampere (MVA) untuk meningkatkan rasio elektrifikasi serta mendorong geliat industri ekonomi dan pariwisata di kawasan Bukittinggi, Sumatera Barat.

Senior Manager Public Relation PLN, Agung Murdifi memaparkan, penambahan daya di gardu induk Padang Luar meningkat tiga kali lipat dari sebelumnya yang hanya sebesar 20 MVA dan kini menjadi 60 MVA.

"Dengan masuknya daya ini, total kapasitas trafo di gardu induk Padang Luar berubah menjadi 90 MVA, dengan rincian trafo I memiliki kapasitas sebesar 60 MVA dan trafo II sebesar 30 MVA. Di mana beban puncak pada Gardu Induk Padang Luar pada siang hari mencapai 33 MW dan 41 MW pada malam hari," ujar Agung, dalam keterangan resminya, Selasa (3/5/2016).

Penambahan daya ini, menurut Agung, telah dimulai sejak pertengahan April lalu dan kondisi ini diharapkan dapat menambah keandalan listrik untuk pelanggan di Kota Bukittinggi, Kabupaten Agam, dan Kabupaten Pasaman.

Selain menambah kapasitas trafo gardu induk Padang Luar, disebutkan juga, PLN telah menambah jaringan distribusi di daerah tersebut. "Dengan adanya penambahan daya dan jaringan distribusi, potensi munculnya pelanggan baru maupun tambah daya akan semakin banyak karena keandalan listrik yang makin baik," imbuhnya.

Agung menambahkan meningkatnya keandalan listrik di Sumatera Barat bisa menjadi katalisator bagi industri pariwisata Bukittinggi yang sedang berkembang, tentu hal ini sejalan dengan program Pemerintah yang menjadikan Bukittinggi sebagai salah satu destinasi wisata terbaik di tanah air.

“Meningkatnya rasio elektrifikasi di daerah Bukittinggi dan sekitarnya diharapkan dapat mendukung program Pemerintah untuk menjadikan Bukittinggi sebagai salah satu kota wisata di Indonesia," tandas Agung.

(AR)