Meski iklim perekonomian Indonesia sedang pasang surut, PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) memprediksikan bisa meningkatkan pendapatan sebesar 30 persen hingga akhir 2016. Artinya, perseroan bisa meraih pendapatan sebesar Rp1,66 triliun, dari posisi Rp1,28 triliun dari tahun sebelumnya.
Direktur Utama MNC Kapital Indonesia Darma Putra, menjelaskan, "Target growth (revenue) bisa 20 sampai 30 persen. Tahun lalu 30 persen lebih, harusnya bisa lebih tinggi dari tahun lalu," ungkapnya usai RUPST di MNC Tower, Jakarta, Selasa (3/5), sebagaimana dikutip mentrotvnews.com.
Menurut Darma, target itu bisa tercapai setelah perseroan mengakuisisi satu bank dan satu perusahaan asuransi. "Akan lebih besar lagi dengan akuisisi satu bank lagi. Ada satu asuransi lagi yang akan kita akuisisi. Bila digabungan jadi satu bisa di atas 50 persen," katanya.
Selain itu, pertumbuhan pendapatan juga akan diraih dari hasil dorongan kinerja tujuh anak usaha. Sebanyak tujuh anak usaha ini akan difokuskan dalam mengembangkan bisnis secara organik.
"MNC Bank akan fokus ke retail. MNC Finance fokus ke mobil dan KPR. MNC Securities juga lagi revent semua sistem. MNC Life fokus ke produk jangka panjang. Insurance kita hanya kembangkan yang sudah ada. Leasing akan fokus ke korporasi, kita fokus ke factoring. Asset management akan fokus produk baru ke reksa dana yang lagi hot itu SBN," tuturnya menjelaskan.
Sebagai informasi, hingga 2015, emiten yang berkode ticker BCAP membukukan pendapatan sebesar Rp1,28 triliun. Total pendapatan mengalami kenaikan 31,56 persen dari posisi pendapatan Rp976 miliar di 2014.