Tahun Depan, PT Perikanan Nusantara Bakal Naikkan Porsi Ekspor Sebesar 15%

ilustrasi
Salah satu produk impor PT Perikanan Nusantara | Dok. Perinus

PT Perikanan Nusantara (Persero) atau Perinus, bakal memperbanyak porsi ekspor ikan untuk tahun 2019, guna meningkatkan kinerja Perseroan. Tahun depan, ditargetkan porsi ekspor akan naik hingga 15% lebih besar dibandingkan tahun ini.

Direktur Keuangan, Umum dan Sumber Daya Manusia Perinus, Ridwan Zachrie, menyatakan pada rencana kerja Perseroan di 2019, pihaknya akan  memfokuskan bisnis di sektor perikanan tangkap serta meningkatkan transaksi ekspor 10% - 15% lebih besar dibandingkan tahun 2018.

Seperti diketahui, Perinus baru-baru ini dalam kegiatan Expo Seafood di Jepang bulan Agustus 2018 lalu, berhasil mendapatkan kontrak ekspor komoditi gurita dan tuna dengan mitra utama Jepang dengan total nilai kontrak mencapai US$33 juta.

“Potensi ekspansi di pasar global ini diharapkan akan makin memperkuat posisi Perinus memasuki pasar internasional,” kata Ridwan, dalam keterangannya yang dilansir Kontan.co.id, Minggu (16/9/2018).

Hal ini akan didukung pula dengan sarana dan prasarana Perinus seperti coldstorage, pabrik es, unit processing ikan yang relatif baru dan telah beroperasi di beberapa cabang utama yang merupakan implementasi dari investasi yang berasal dari Penyertaan Modal Negara (PMN) yang dialokasikan untuk Perinus.

Perinus sendiri, baru saja melaksanakan rapat kerja evaluasi kinerja Perseroan kuartal III tahun 2018 dan pembahasan rencana kerja anggaran Perseroan 2019, pada 13-14 September 2018.

Ridwan mengatakan, dalam rapat tersebut diungkapkan bahwa sampai dengan kuartal III tahun 2018, kinerja Perseroan berjalan on track.

“Dan diperkirakan Perinus dapat menutup tahun 2018 ini dengan pencapaian pendapatan sebesar Rp800 miliar, yang berarti realisasi ini melampaui target RKAP 2018,” ujar Ridwan, seperti dikutip Indonews.id, Minggu (16/9/2018).

Rangkaian pembahasan rapat kerja makin diperkaya dengan diberikannya paparan outlook 2019 khususnya di sektor perikanan dan kelautan yang disampaikan Komisaris Utama Perinus, Zulficar Mochtar, yang juga merupakan Dirjen Perikanan Tangkap KKP dan paparan outlook BUMN sektor Agro dan Farmasi yang disampaikan Deputi Bidang Usaha Agro dan Farmasi Kementerian BUMN, Wahyu Kuncoro, serta diskusi dengan para branch manager Perinus.(DD)