PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) menyatakan perlunya bersinergi dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk menangani kegiatan jasa survei, inspeksi, dan konsultasi untuk mempercepat realisasi investasi strategis.
Oleh karena itu, Direktur Utama Semen Indonesia, Suparni dan Direktur Utama PT Surveyor Indonesia (Persero), M Arif Zainuddin menandatangani nota kesepahaman (Momerandum of Understanding/MoU) dalam kegiatan pengembangan jasa survei, inspeksi, dan konsultasi.
Suparni menjelaskan, penandatanganan nota kesepahaman dengan mitra Badan Usaha Milik Negara (BUMN) seperti Surveyor Indonesia ini merupakan bentuk nyata sinergi antar perusahaan BUMN. Diharapkan dengan ditandatanganinya MoU ini akan mempercepat realisasi investasi strategis perusahaan.
"Kegiatan kerja sama yang dilakukan ini antara lain untuk mempercepat pengembangan sejumlah proyek Semen Indonesia, seperti pembangunan dua pabrik semen terintegrasi di Rembang dan Indarung dengan kapasitas masing-masing 3 juta ton," ujar Suparni, di Jakarta, Jumat (22/4/2016).
Lebih lanjut dipaparkannya, sinergi yang dilaksanakan kedua pihak hari ini merupakan kegiatan pengembangan dan pelaksanaan pekerjaan bersama. Di mana nantinya, Surveyor Indonesia akan memfasilitasi dalam bidang jasa survei, inspeksi, dan konsultasi di bidang usaha persemenan seperti perencanaan dan desain awal, pelaksanaan konstruksi, operasional, serta pemeliharaan pabrik semen.
Menanggapi hal ini, Arif menyatakan kesiapan pihaknya untuk mambantu memberikan layanan jasa survei, inspeksi, dan konsultasi kepada Semen Indonesia. "Surveyor Indonesia siap memberikan layanan sesuai apa yang telah menjadi kompetensi kami," tutur Arif.
(AR)