Semakin Diminati, KAI Bakal Tambah 6 Unit Kereta Sleepers di 2019

ilustrasi
Dirut KAI saat memberikan bingkisan pada penumpang kereta sleepers | Dok. PT KAI

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI, berencana untuk menambah 6 (enam) unit kereta kelas mewah bertempat tidur (sleepers). Rencananya, kereta sleepers ini akan mulai dioperasikan pada Januari 2019.

Vice President Pemasaran Penumpang KAI, Raden Agus Dwinanto Budiadji, mengatakan bahwa keenam kereta sleepers tersebut berbeda dengan empat kereta sebelumnya karena berkapasitas lebih banyak.

“Januari itu datang enam kereta yang 26 kursi, karena kita melihat kebutuhan, yang tadinya hanya satu-satu kursinya, ini bisa dua-dua, jadi keluarga bisa bersebelahan,” kata Raden Agus, dalam keterangannya yang dilansir dari Beritasatu.com, Minggu (18/11/2018).

Raden Agus menambahkan, karena lebih banyak mengangkut penumpang, tarifnya juga akan lebih murah dibandingkan dengan kereta sleepers yang satu keretanya berisi 18 kursi.

“Tentunya harganya lebih murah, meskipun fiturnya dan layout-nya hampir sama,” ujarnya.

Ia menuturkan, tambahan enam kereta ini juga akan melayani lintasan KA di jalur selatan, seperti Yogyakarta, Solo dan Malang yang kereta sebelumnya hanya melayani Jakarta-Semarang-Surabaya.

“Kita sudah tes pasar karena paling banyak penumpang kita itu ke Yogyakarta, diharapkan okupansinya bisa 90%,” imbuh Raden Agus, seperti dikutip dari Wartakota.Tribunnews.com, Minggu (18/11/2018).

Raden Agus mengatakan, empat gerbong akan dioperasikan ke Yogyakarta, sementara dua KA ke Malang. Untuk okupansi kereta sleepers saat ini rute Jakarta-Semarang-Surabaya masih di kisaran 60%.

Harga satu tiket kereta sleepers Jakarta-Surabaya yaitu Rp1,35 juta, sementara Jakarta-Semarang Rp1,1 juta baik untuk hari kerja maupun akhir pekan.

Namun, Raden Agus meyakini bahwa pasar kereta sleepers sangat potensial, terutama bagi para penumpang yang memiliki banyak waktu untuk bepergian atau tidak perlu menginap serta tidak suka menggunakan moda angkutan udara.

Raden Agus pun menyatakan tidak menutup kemungkinan akan ada penambahan tahun depan karena permintaan semakin meningkat, salah satunya untuk rute Jakarta-Bandung.

Awalnya, kata Raden Agus, kereta sleepers tersebut akan dioperasikan pada masa Angkutan Natal dan Tahun Baru, namun tidak terkejar dan saat ini masih dikerjakan di PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA dan direncanakan beroperasi pada akhir Januari 2019.(DD)