Saudi Aramco Segera Mulai Proses Engineering Kilang Cilacap

kilang cilacap
Ilustrasi Kilang Cilacap |

Dalam waktu dekat, dipastikan perusahaan minyak asal Arab Saudi, Saudi Aramco akan memulai proses engineering kilang minyak di Cilacap, Jawa tengah. Hari ini pun, rencananya PT Pertamina (Persero) akan menandatangani satu perjanjian untuk basic engineering dengan Saudi Aramco.

"Dalam waktu dekat, kilang Cilacap akan dimulai proses engineering-nya," terang Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sekaligus menteri penghubung Indonesia-Arab Saudi, Sudirman Said di Kompleks Istana Kepresidenan Bogor, Minggu (22/5/2016).

Hal itu, menurutnya, merupakan salah satu topik yang dibicarakan dalam pertemuan antara Pangeran Arab Saudi Prince Alwaleed Bin Talal Bin Abdulaziz Alsaud dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan Bogor.

"Dengan penandatangan kerjasama tersebut, ini artinya menandai dimulainya proses pengembangan kilang cilacap," imbuhnya.

Sejak akhir tahun lalu, Pertamina dan Saudi Aramco mencapai kesepakatan membuat usaha patungan termasuk membangun kompleks kilang minyak terbesar di Indonesia senilai US$ 5 miliar atau setara dengan Rp 68,2 triliun.

Dalam pertemuan dengan Presiden Jokowi, Pangeran Alwaleed juga membahas soal keinginan Saudi Aramco untuk meningkatkan investasinya di Indonesia. "Kemudian Saudi Aramco juga sudah mendapatkan komitmen untuk mengerjakan dua kilang lainnya, yaitu kilang Balongan dan kilang Dumai," pungkasnya.

Lebih lanjut, dikatakan, Saudi Aramco terlihat lebih tertarik pada pengembangan existing kilang karena dianggap lebih menguntungkan dari sisi ekonomi dan teknis ketimbang membuka kilang baru. Saudi Aramco bahkan tertarik pada bisnis hilir hingga ke marketing untuk dikerjasamakan dengan Indonesia melalui Pertamina.


(AR)