PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP) kembali meraih penghargaan internasional dalam ajang Asian Power Awards. Keberhasilan ini memperlihatkan bahwa Perseroan semakin dipercaya oleh investor asing yang ditunjukkan melalui proyek energi yang sudah digarap.
“Ini merupakan ajang yang bergengsi di Asia yang dijuluki sebagai Oscar di bidang power (energi). Ini juga sikap kepercayaan asing kepada kami,” kata Direktur EPC dan Kerjasama Luar Negeri PTPP, Abdul Haris Tatang, dalam keterangannya yang dilansir Medcom.id, Sabtu (22/9/2018).
Dalam ajang ini, PTPP meraih dua penghargaan yakni “Dual Fuel Power Plant of the Year-Gold Award”, untuk proyek mobile power plant and fixed type gas engine power plant package VIII-Jayapura dan Kendari powered by Consortium of PTPP and Wartsila.
Haris mengatakan, proyek Mobile Power Plant (MPP) Paket VII adalah proyek PLTMG dengan kapasitas 100 megawatt (mw) yang di bagi dalam dua wilayah timur di Jayapura dan Kendari, yakni masing-masing dengan kapasitas 50 mw. Pembangunan di dua kota tersebut merupakan dukungan PTPP terhadap program Pemerintah untuk untuk membangun listrik nasional sebesar 35.000 mw.
“PT PLN (Persero) sebagai pemilik proyek MPP Paket 8 menunjuk Perseroan sebagai pemimpin dalam konsorsium dengan Wartsila Oy dan PT Wartsila Indonesia untuk menyelesaikan proyek ini. Dengan masa penyelesaian target enam bulan, sebagaimana diamanatkan oleh PLN,” jelas Haris.
Kategori kedua, yaitu “Geothermal Power Project of the Year-Gold Award” untuk Proyek EPCC Rehabilitation Works PLTP (Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi) Kamojang Unit 1 powered by PTPP.
Proyek Kamojang merupakan proyek rehabilitasi proses Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi unit 1 di Kamojang dengan kapasitas 30 MW dan merupakan salah satu energi terbarukan.
“Rekam jejak yang dimiliki Perseroan sebagai EPC yang handal, cepat dan hemat biaya, maka kami diberikan kesempatan untuk menjadi BUMN pertama melakukan rehabilitasi Geothermal Power Plant pertama di Indonesia,” ungkap Haris.
Haris kembali menegaskan, penghargaan ini sebagai bukti kepercayaan pihak asing terhadap hasil kinerja Perseroan setelah berhasil meraih penghargaan tersebut selama 3 tahun berturut-turut. “Apalagi, Asian Power Awards 2018 merupakan ajang penghargaan di Asia yang dijuluki sebagai Piala Oscar di bidang power. Perseroan berhasil mempertahankan penghargaan tersebut selama 3 tahun berturut-turut,” ujar Haris, seperti dikutip Jawapos.com, Sabtu (22/9/2018). (DD)