PTBA Catat Peningkatan Volume Penjualan Ekspor Sebesar 39%

ilustrasi
Paparana kinerja kuartal III/2018 PTBA | Dok. PTBA

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mencatat peningkatan volume penjualan ekspor hingga 39%, pada kuartal III/2018 jika dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya. Sementara volume produksi juga mengalami peningkatan hingga 16%.

Dalam keterangan yang dilansir laman Perseroan, Kamis (15/11/2018), peningkatan volume penjualan dan produksi tersebut didukung dengan kinerja keuangan kuartal III/2018 yang baik, mampu mewujudkan likuiditas yang lebih kuat dan profitabilitas yang lebih tinggi dibandingkan kuartal III/2017. Hal ini terlihat dari kas dan setara kas yang meningkat 70% hingga mencapai Rp6,06 triliun, cashflow dari arus kas operasi akibat penerimaan dari pelanggan meningkat 58% atau sebesar Rp6,48 triliun serta laba bersih yang menembus angka Rp3,93 triliun atau 150% dari laba bersih kuartal III/2017.

Perseroan pun berhasil membukukan pendapatan usaha sebesar Rp16,04 triliun, meningkat Rp2,75 triliun atau 21% dibandingkan pendapatan usaha kuartal III/2017. Pendapatan terbesar iperoleh dari penjualan batubara ekspor yaitu sebesar 52% dari total pendapatan, sedangkan penjualan batubara domestik hanya sebesar 46% dan selebihnya yaitu 2% merupakan pendapatan dari aktivitas usaha lainnya, yang terdiri dari penjualan listrik, briket, minyak sawit mentah, jasa kesehatan rumah sakit dan jasa sewa.

Target untuk tahun 2018, Perseroan merencanakan produksi batubara sebesar 25,54 juta ton, atau naik 5% dari realisasi sebelumnya sebesar 24,25 juta ton. Dalam penjualan, Perseroan menargetkan untuk meningkatkan volume penjualan menjadi sebesar 25,88 juta ton dengan komposisi 53% atau 13,74 juta ton untuk pasar domestik dan 47% atau 12,15 juta ton untuk pasar ekspor. Total target penjualan tahun 2018 meningkat sebesar 2,25 juta ton atau 10% dibandingkan realisasi tahun 2017 sebesar 23,63 juta ton.

Peningkatan target penjualan ini ditopang oleh rencana penjualan ekspor untuk batubara medium to high calorie ke premium market. Selain itu, demand batubara juga menunjukkan pertumbuhan yang positif khususnya di wilayah ASEAN, di mana pada wilayah ini akan beroperasinya sejumlah PLTU baru.(DD)