PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN, berhasil melistriki lima desa di Sulawesi Selatan yang ditandai dengan penyalaan listrik desa yang digelar di Desa Tapong, bersamaan dengan peresmian empat desa lainnya yaitu Desa Laiya Kab Maros, Desa Kahayya Kab Bulukumba, Desa Sumilling Kab Luwu Utara, dan Desa Suppirang Kab. Pinrang.
Kelima desa tersebut telah menikmati listrik yang ditandai dengan peresmian penyalaan listrik desa (Lisa) secara simbolis oleh GM PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sulselrabar, Bambang Yusuf, beserta Wakil Bupati Kabupaten Bone, Drs. H Ambo Dalle MM.
Jauh dari hingar bingar kota, petugas PLN harus menempuh waktu empat jam dari Kota Makassar untuk menjangkau desa tersebut. Kondisi jalan setapak dengan kondisi geografis pegunungan juga menjadi tantangan bagi PLN untuk melistriki desa tersebut. Dalam jangka waktu dua bulan, PLN berhasil melistriki desa tersebut yang sebelumnya ditargetkan tiga bulan.
Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Kabupaten Bone, Drs. H Ambo Dalle MM, menyampaikan terimakasih kepada PLN yang telah bekerja keras untuk melistriki desa ini.
“Dengan adanya listrik, banyak kemajuan yang terjadi antara lain anak-anak bisa belajar lebih lama serta masyarakat sudah dapat menggunakan peralatan elektronik,” tegas Ambo.
Sementara itu, Bambang Yusuf, mengucap syukur dan turut berbahagia dengan terlistrikinya kelima desa tersebut. Sesuai dengan visi dan misi PLN, Bambang berharap listrik dapat meningkatkan taraf dan kualitas hidup dan pendidikan masyarakat.
“PLN mendapat tugas dari Pemerintah untuk melistriki NKRI hingga seluruh pelosok negeri. Kami hadir di sini dengan semangat merah putih untuk membangun desa yang bermuara pada peningkatan taraf ekonomi,” ucap Bambang, dalam keterangan tertulisnya yang dilansir, Jumat (9/11/2018).
Bambang menambahkan, listrik dapat bermanfaat utamanya bagi anak-anak sekolah yang ingin belajar pada malam hari. “Kami berharap anak-anak dari Desa Tapong yang terpencil nan indah ini dapat menghasilkan penerus bangsa yang nantinya dapat menjadi pegawai PLN,” tutup Bambang.
Kini warga desa dapat menikmati listrik dan dapat dimanfaatkan bagi kegiatan usaha yang dapat meningkatkan kesejahteraan dan pendidikan masyarakat. PLN UIW Wilayah Sulselrabar menargetkan seluruh desa di Provinsi Sulsel, Sultra, dan Sulbar akan dilistriki pada tahun 2018.(DD)