PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN, kembali melakukan program penyambungan listrik secara gratis pada masyarakat kurang mampu yang kali ini menyasar 309 warga di Bekasi.
Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo sempat mengunjungi Muara Gembong, Kabupaten Bekasi untuk melihat dan memastikan secara langsung penyambungan listrik gratis sinergi BUMN untuk 309 Kepala Keluarga (KK). Kunjungan ini merupakan lanjutan dari rangkaian acara Program Sambung Listrik Gratis yang diinisiasi oleh PLN dan 33 BUMN.
Untuk saat ini, ratio elektrifikasi Kabupaten Bekasi tercatat sudah mencapai hampir 100% tapi masih ada 11.000 kepala keluarga memperoleh listriknya dari rumah tetangga (nyantol/levering). Karena mereka tidak mampu membayarkan biaya penyambungan listrik sebesar 1 juta rupiah.
“Untuk itu melalui program Pemerintah ini kami harapkan bisa membantu warga yang sebelumnya nyantol sehingga bisa mendapatkan sambungan listrik secara langsung,” ungkap Direktur Utama PLN, Sofyan Basir, dalam keterangannya yang dilansir, Sabtu (2/2/2019).
Menurut Sofyan, pemasangan listrik gratis ini tentunya meringankan warga yang sebelumnya ketika masih nyantol mereka harus membayar 40 ribu – 50 ribu untuk 3 bola lampu saja, tapi sekarang dengan pasang listrik sendiri warga cukup membayar 20 ribu – 30 ribu untuk lampu dan peralatan listrik lainnya tanpa takut jeglek (putus listrik).
Senyum mengembang di wajah Saiful, setelah sekian lama dirinya hanya bisa menyantol atau sambung listrik tetangga, kini dirinya bisa memiliki sambungan listrik sendiri.
“Saya senang sekali akhirnya bisa punya listrik sendiri, sudah tidak nyantol lagi dan tidak takut jeglek, sekarang sudah tidak was-was lagi pakai peralatan elektronik,” ungkap Saiful usai mendapatkan bantuan listrik gratis Pemerintah melalui program Sinergi BUMN.
Saiful adalah satu dari 309 warga di kabupaten Bekasi yang mendapatkan bantuan sambung listrik gratis dari sinergi BUMN.
Program ini merupakan program nasional seluruh Indonesia. Di wilayah jawa Barat sudah tersambung 105.000 rumah. Dari target 235.000 ribu rumah.Secara nasional sebanyak 1,2 juta kepala keluarga akan memperoleh sambungan listrik gratis secara bertahap.(DD)