PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) atau PGN, menjamin kelangsungan pasokan gas bumi bagi para konsumennya di Batam, Kepulauan Riau. Komitmen tersebut diungkapkan setelah Perseroan mendapatkan perpanjangan kontrak pasokan gas bumi dari ConocoPhillips Indonesia Grissik Ltd (CPGL) sebesar 30 BBTUD.
Suplai gas tersebut akan sepenuhnya digunakan PGN untuk mengalirkan gas bumi ke pelanggan mulai dari industri, komersial hingga rumah tangga dan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG).
Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama, mengungkapkan bahwa pasokan gas bumi dari CPGL sebesar 30 BBTUD tersebut di dapat PGN berdasarkan surat keputusan Menteri ESDM No.7896/13/DJM.E/2019 yang dikeluarkan pada 10 September 2018.
“Dalam surat tersebut, ConocoPhillips memasok 40 BBTUD ke PLN Batam dan IPP untuk pembangkit listrik di Batam, sedangkan PGN mendapatkan pasokan sebesar 30 BBTUD untuk pelanggan industri, komersial, UMKM hingga rumah tangga dan SPBG di wilayah Batam,” ungkap Rachmat, dalam keterangannya yang dilansir Kontan.co.id, Jumat (28/9/2018).
Rachmat menambahkan, saat ini PGN telah memasok gas bumi ke 4.842 pelanggan di wilayah Batam. Pelanggan tersebut terdiri atas 93 industri dan komersial, 29 pelanggan kecil, 4.720 pelanggan rumah tangga.
Di sisi lain pengoperasian SPBG yang dioperasikan oleh anak usaha PGN yakni PT Gagas Energi Indonesia di Batam adalah bentuk nyata keberpihakan PGN untuk meningkatkan roda perekonomian di Batam dengan penyediaan gas bumi.
Hingga saat ini, lanjut Rachmat, pipa gas bumi yang dimiliki dan dioperasikan PGN di Batam sepanjang 223,57 km. Selain jargas, PGN juga telah membangun pipa distribusi gas bumi di kawasan Nagoya sepanjang 18,3 KM.
“PGN akan terus berkomitmen memperluas jaringan infrastruktur gas bumi di berbagai daerah, termasuk di Batam, sehingga pelanggan mendapatkan jaminan suplai gas bumi yang lebih efisien dan ramah lingkungan dari PGN,” tandas Rachmat, seperti dikutip Liputan6.com, Jumat (28/9/2018).(DD)