PGE Bersama BUMD Aceh Kembangkan Panas Bumi Seulawah Agam

PLTP
Ilustrasi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) |

PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) dipercaya mengerjakan proyek panas bumi Seulawah Agam untuk memenuhi kebutuhan listrik di Provinsi Aceh. Tidak sendirian, dalam pengelolaannya juga turut melibatkan Perusahaan Daerah Pembangunan Aceh (PDPA/BUMD Aceh).

Menandai dimulainya proyek tersebut, penandatanganan Perjanjian Pemegang Saham (Shareholders Agreement) pun dilakukan oleh Direktur Utama PGE Irfan Zainuddin dan Direktur Utama PDPA H Muhsin yang disaksikan oleh Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto dan Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam Zaini Abdullah di Pendopo Gubernur Aceh, Selasa (10/5/2016).

Vice President Corporate Communication Pertamina, Wianda Pusponegoro melalui keterangan resminya mengatakan, melalui proses lelang, PT Pertamina (Persero) telah ditunjuk sebagai pemenang lelang Wilayah Kerja Seulawah Agam yang berada di Provinsi Aceh yang diperkirakan memiliki potensi sampai dengan 165 megawatt (MW).

Lalu Pertamina menugaskan PGE sebagai anak perusahaannya untuk memenuhi persyaratan lelang dengan mendirikan perusahaan patungan bersama PDPA. "Nantinya perusahaan yang dibentuk tersebut akan melakukan eksplorasi dan eksploitasi panas bumi berdasarkan Ijin Panas Bumi (IPB) yang akan diterbitkan oleh pemerintah dalam hal ini Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)," ujar Wianda.

Hal senada juga disampaikan Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Aceh, T Syakur. "Usai penandatanganan, tahapan selanjutnya adalah PGE dan PDPA akan mendirikan perusahaan baru sebagai perusahaan patungan yang diberi nama PT Geothermal Energy Seulawah (PT GES)," paparnya.

Terkait hal tersebut, menurut Syakur, Pertamina sebagai pemilik modal dan pemenang tender memiliki saham sebesar 75% sedangkan PDPA mendapatkan saham 25% yang sebagian besar saham PDPA tersebut bersumber dari dana hibah Pemerintah Jerman melalui KfW.

Selanjutnya terkait pengerjaaan proyek untuk tahap awal direncanakan survei dan eksplorasi untuk menyusun pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) unit I dengan kapasitas sekitar 55 MW dengan komitmen investasi untuk tahap eksplorasi sekitar US$ 40 juta.

Sekadar infomasi, wilayah kerja panas bumi Seulawah Agam terletak di Kabupaten Aceh Besar, mencakup Kec. Seulimeum, Krueng Raya dan Indrapuri. Lokasi proyek dapat berjarak sekitar 50 km ke arah tenggara dari kota Banda Aceh.


(AR)