Pertamina EP Tambah Titik Pengiriman Gas ke PLN Tarakan

I
Ilustrasi aktivitas pekerja Pertamina EP |

PT Pertamina EP melakukan penambahan titik serah gas dari Pertamina EP Bunyu Field ke PT PLN Tarakan pada mesin pembangkit di Binalatung Kelurahan Pantai Amal, Tarakan. Langkah ini dilakukan sebagai upaya menjaga ketahanan energi di Provinsi Kalimantan Utara.

Penambahan titik serah gas dilakukan melalui mekanisme penyambungan jalur (tie in) gas pada jalur pipa sepanjang 30 km dari Pulau Bunyu sampai dengan Gas Plant G8 milik PT Medco Tarakan melalui fasilitas pipa enam inch milik Manhattan Kalimantan Investment (MKI) Pte Ltd ke mesin pembangkit milik PLN Tarakan di Binalatung.

Public Relation Manager Pertamina EP, Muhammad Baron menyebutkan, rata-rata pengiriman gas dari Bunyu Field ke pembangkit Binalatung sebesar 1,7 juta kaki kubik per hari (MMSCFD). Sementara untuk pembangkit di Gas Plant G8 rata-rata pengiriman gas sebesar 3,7 MMSCFD.
 
"Dengan demikian, untuk total gas yang dikirimkan oleh Pertamina EP Bunyu Field kepada PLN Tarakan terdapat tambahan pasokan atas PJBG existing sebelumnya sebesar 4 MMSCFD," ujar Baron, dalam keterangan resminya, di Jakarta, Selasa (3/5/2016).

Baron menuturkan, Sebelumnya proses pengiriman gas dari Pertamina EP Bunyu Field ke PLN Tarakan dilakukan melalui jalur pipa gas milik Medco Tarakan dari pulau Bunyu sampai dengan Gas Plant G8 PT Medco Tarakan, kemudian dari G8 ditingkatkan tekananannya agar gas dapat sampai di fasilitas mesin pembangkit listrik milik PT PLN Tarakan di Gunung Belah.
 
"Selama ini kami mengirimkan gas dari bunyu sampai ke tarakan menggunakan pipa Medco Tarakan Gas Plant G8 sepanjang 30 km, kemudian dikirimkan ke Pembangkit listrik PLN Tarakan di daerah Gunung Belah," jelasnya.

Baron menambahkan, sebelum dilakukan proses tie in dari Pertamina EP Bunyu Field, fasilitas mesin pembangkit listrik milik PLN Tarakan di Binalatung belum dapat beroperasi karena terkendala pasokan gas.

"Dengan penambahan titik serah di Binalatung tersebut, pasokan gas terhadap PLN menjadi lebih terjamin dan handal. Sehingga Kota Tarakan tetap mendapatkan pasokan gas dan masyarakat tetap dapat memanfaatkan aliran listrik," tandasnya.


(AR)