PT Pertamina (Persero) mencatat adanya pertumbuhan konsumsi Pertalite di provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten yang naik hingga 37% pada Agustus 2018, dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.
Menurut Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR III, Dian Hapsari Firasati, kenaikan konsumsi Pertalite terjadi paling besar di wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Barat.
“Wilayah lainnya juga mengalami kenaikan namun di dua wilayah ini yang paling pesat pertumbuhannya,” ujar Dian, dalam keterangannya yang dilansir laman Perseroan, Selasa (25/9/2018).
Dian menambahkan, pertumbuhan konsumsi Pertalite utamanya di dorong oleh kesadaran masyarakat untuk menggunakan bahan bakar dengan kualitas yang lebih baik. Hal ini juga di dorong oleh karakter mesin kendaraan masa kini yang mensyaratkan BBM dengan kualitas yang lebih tinggi.
“Minat masyarakat yang semakin tinggi ini juga kami imbangi dengan peningkatan pelayanan seperti pengiriman dan kualitas pelayanan di SPBU,” tambahnya.
Selain itu, Pertamina juga menggelar program Berkah Energi Pertamina (BEP) sebagai apresiasi kepada konsumen yang setia menggunakan BBM berkualitas. Program ini merupakan undian dengan beragam hadiah seperti umrah, Mercedes Bens, Harley Davidson, Innova, NMax dan lain-lain, yang hanya bisa diikuti oleh konsumen yang membeli produk Pertamina non subsidi.
“Program ini berlaku di seluruh SPBU se-Indonesia dan bisa diikuti dengan download aplikasi MyPertamina di ponsel. Hingga saat ini sudah ribuan orang yang mengikuti program tersebut, namun karena masa programnya hingga tahun depan, jadi masih banyak kesempatan untuk ikut serta,” ungkap Dian.(DD)