Mandiri Sekuritas Mencatat Keuntungan Rp101 Miliar

ilustrasi
Layanan dari Mandiri Sekuritas | Dok. Mandiri Sekuritas

PT Mandiri Sekuritas mencatatkan keuntungan sebesar Rp101 miliar pada kuartal III/2018. Keuntungan tersebut sebesar Rp32 miliar disumbang oleh anak usaha di Singapura, yakni Mandiri Securities, sedangkan untuk di Indonesia keuntungan yang berhasil dibukukan sebesar Rp69 miliar.

Direktur Operasional Mandiri Sekuritas, Heru Handayanto, mengatakan bahwa dibandingkan dengan tahun lalu, profitabilitas Perusahaan meningkat hampir tiga kali lipat. Pasalnya, Mandiri Securities Singapura tahun lalu masih mencatatkan kerugian.

“Anak usaha kami, Mandiri Securities per September 2017 masih rugi, sementara Mandiri Sekuritas mencatatkan keuntungan Rp32 miliar per September 2017,” ujar Heru, dalam keterangannya yang dilansir dari Kompas.com, Minggu (4/11/2018).

Sementara Presiden Direktur Mandiri Sekuritas, Silvano Rumantir, menambahkan bahwa Perusahaan tetap akan menjaga profitabilitas pada tahun ini kendati tantangan yang dihadapi cukup berat.

Menurutnya, pada enam bulan pertama tahun ini Perusahaan telah mendapatkan mandat penjaminan emisi baik berupa saham dan surat utang cukup banyak. Namun kondisi itu berubah pada paruh kedua di mana minat korporasi untuk melakukan fundraising di pasar modal cukup rendah.

“Semester kedua kami tetap akan bisa untung, tapi tentunya tidak akan sebagus pada semester pertama kemarin. Sehingga full year profit-nya sedikit lebih rendah dibandingkan sebelumnya,” kata Silvano, seperti dikutip dari Bisnis.com, Minggu (4/11/2018).

Silvano memaparkan, pada semester I/2018 Perusahaan menjadi penjamin emisi dari 5 initial public offering (IPO), sedangkan pada semester II/2018, Perusahaan absen menangani IPO. Selain itu, penerbitan global bond pada semester I/2018 juga lebih banyak.

Hingga kuartal III/2018, Mandiri Sekuritas melaksanakan total 30 mandat untuk obligasi dengan porsi senilai Rp13 triliun dengan menguasai 15% pangsa pasar. Perusahaan juga berhasil merampungkan 5 mandat penjaminan emisi saham dengan nilai Rp2 triliun atau mewakili 7% pangsa pasar.

Dengan inisiatif-inisiatif yang dilakukan, Mandiri Sekuritas berhasil menjaga posisi sebagai broker lokal terbaik dengan pangsa pasar 5,1% di Bursa Efek Indonesia (BEI) setelah mencatatkan nilai total transaksi saham mencapai Rp156 triliun hingga September 2018.

“Rata-rata transaksi harian yang kami catatkan mencapai Rp881 miliar dengan komposisi 60% transaksi  yang dilakukan oleh nasabah institusi dan 40%  kontribusi dari nasabah ritel,” jelas Silvano.

Silvano menambahkan, tahun depan pihaknya akan meningkatkan efisiensi dengan meningkatkan kemitraan operasional bersama induk usaha, yakni PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI). Ini dilakukan sebagai langkah antisipasi Perusahaan menghadapi lesunya pasar karena tahun politik.

“Kami akan fokus mempertahankan produk yang sudah ada, yang laku di pasar, tapi kami juga mencari produk apa yang akan menjadi penopang baru,” tandasnya.(DD)