PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) mengurangi kepemilikannya atas PT Mandiri AXA General Insurance (MAGI) dari sebelumnya kepemilikan sebesar 60% menjadi hanya sebesar 20%. Pengurangan kepemilikan ini dilakukan dengan menjual sebagian sahamnya kepada AXA Asia.
Berdasarkan informasi yang dilansir dari laman Perseroan, Selasa (27/11/2018), dijelaskan bahwa sebelumnya Bank Mandiri memiliki 414 ribu saham di perusahaan asuransi kerugian tersebut. Setelah transaksi, kepemilikannya berkurang menjadi hanya 138 ribu saham saja atau setara dengan kepemilikan sebesar 20%.
Meski demikian, perusahaan menyatakan tetap menjadi pemegang saham pengendali di asuransi tersebut. MAGI sendiri didirikan pada 2011 secara patungan oleh Bank Mandiri dan AXA Asia. Saat ini, bisnis asuransi umum AXA Mandiri memiliki 5 kantor cabang, 9 kantor pemasaran dan bengkel rekanan di 88 kota di Indonesia.
Dalam keterangannya yang dikutip dari BeritaSatu.com, Selasa (27/11/2018), Direktur Treasury and International Banking Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, mengakui bahwa pihaknya memilih mengurangi kepemilikan saham di MAGI menjadi 20%.
Namun Perseroan belum bersedia menyebutkan nilai transaksinya, hanya saja penjualan 40% saham MAGI tersebut tidak lebih dari 20% total ekuitas Bank Mandiri berdasarkan laporan keuangan tahun 2017.
Menilik laporan keuangan Bank Mandiri pada akhir 2017, total ekuitas Perseroan mencapai Rp170,01 triliun, dan 20% dari ekuitas tersebut setara dengan Rp34 triliun. “Tidak sebanyak itu (nilai transaksinya). Penjualan 40% saham MAGI, sesuai dengan dokumen yang disampaikan di keterbukaan informasi,” ujar Darmawan.
Meninjau keterangan resmi yang disampaikan pada Jumat (23/11/2018), manajemen Bank Mandiri mengaku telah menandatangani penandatangan akta pengalihan 276.000 unit saham MAGI kepada AXA Asia. Jika sebelumnya, Perseroan menggenggam 60% atau ekuivalen 414.000 unit saham di MAGI, selepas syarat transaksi saham terpenuhi, kepemilikan Bank Mandiri di MAGI menyusut menjadi 20%.(DD)