Mandiri Koordinasikan Investasi Langsung Senilai Rp200 Triliun di 21 Proyek BUMN

ilustrasi
Bank Mandiri | Dok. Bank Mandiri

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) mengoordinasikan investasi langsung senilai Rp200 triliun di 21 proyek Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kesepakatan kerjasama investasi tersebut dilakukan dalam rangkaian acara Indonesia Investment Forum (IIF) 2018.

Forum yang diinisiasi Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kementerian Keuangan (Kemenkeu), dan Kementerian BUMN ini, diselenggarakan untuk mengoptimalkan Annual Meeting IMF-World Bank Group (WBG) di Bali yang berlangsung pada 8-14 Oktober 2018.

Corporate Secretary Bank Mandiri, Rohan Hafas, mengatakan bahwa forum ini sangat penting untuk menciptakan sinergi antara investor, pemangku kepentingan, dan berbagai peluang investasi yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.

“Di sela pertemuan delegasi-delegasi IMF dan World Bank, Bank Mandiri membantu mengoordinasikan forum investasi Indonesia ini, di mana nantinya ratusan investor akan mengeksplorasi potensi-potensi investasi di Indonesia,” papar Rohan, dalam keterangannya yang dilansir Bisnis.com, Senin (8/10/2018).

Rohan menyampaikan, bahwa dalam forum investasi tersebut juga akan dilakukan penandatanganan investasi langsung dari 21 proyek BUMN.

“Total nilai investasinya mencapai sekitar Rp200 triliun dan ini merupakan investasi langsung di mana 95% diantaranya berasal dari luar negeri,” ujar Rohan.

Rohan Hafas menambahkan, forum ini akan menjadi ajang bagi Pemerintah untuk menyampaikan kebijakan makro dan keuangan terbaru serta program atau proyek potensial BUMN-BUMN kepada calon investor.

“Agar annual meeting ini juga bisa menghasilkan output yang optimal. Kami juga membantu Kementerian BUMN, Kementerian Keuangan, BI dan OJK untuk menjadi koordinator pelaksanaan Indonesia Investment Forum pada 9 Oktober 2018 di Conrad Hotel,” kata Rohan, seperti dikutip Liputan6.com, Senin (8/10/2018).

Selain itu, lanjut Rohan, Bank Mandiri juga menempatkan layanan keuangan yang akan dibutuhkan para delegasi yang hadir dalam IMF-World Bank Annual Meeting 2018.

Layanan tersebut seperti penempatan 6 ATM dan 1 lokasi penukaran uang di sekitar Bali Nusa Dua Conference Center yang menjadi lokasi utama IMF-World Bank Annual Meeting 2018, serta 2 unit penukaran uang di kawasan Bali Collection Nusa Dua untuk memudahkan delegasi bertransaksi.

“Tak hanya itu, Bank Mandiri juga telah menempatkan mesin EDC Mandiri di hotel-hotel yang menjadi official partner dari event tersebut di kawasan Nusa Dua. Secara keseluruhan, para delegasi dapat memanfaatkan 446 ATM dan 11.957 EDC serta layanan money changer di 54 kantor cabang jika ingin bertransaksi di Bali,” ungkap Rohan.‎

Di samping layanan keuangan, lanjut Rohan, Bank Mandiri mendukung perhelatan internasional ini melalui pelaksanaan Pentas Seni Ila Galigo pada 9-13 Oktober 2018 di Peninsula Bay Resort, Bali.

Selain itu, Bank Mandiri juga menjadi sponsor utama perhelatan Bali Collection Festival yang di helat selama September-Desember 2018. Khusus pada event ini, Perseroan juga akan menempatkan EDC pada seluruh tenant yang ikut mengisi kegiatan tersebut.(DD)