PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) telah resmi mengakuisisi 65% saham perusahaan sekuritas milik PT Danareksa (Persero), yaitu PT Danareksa Sekuritas. Kedua belah pihak telah meneken kesepakatan awal terkait jual beli saham pada Kamis, 27 September 2018.
Hal tersebut sebagaimana dijelaskan oleh Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei, dan Konsultan Kementerian BUMN, Gatot Trihargo, yang mengatakan bahwa penandatanganan perjanjian jual beli saham bersyarat antara BRI dan Danareksa dilakukan Kamis (27/9/2018), kemarin. “Ini dilakukan agar BRI bisa berlari lebih kencang,” kata Gatot, dalam keterangannya yang dilansir Kontan.co.id, Jumat (28/9/2018).
Sementara itu, Corporate Secretary Bank BRI, Bambang Tribaroto juga memastikan bahwa BRI telah melakukan perjanjian MoU dengan Danareksa. “Dapat kami informasikan bahwa kesepakatan awal sudah selesai,” kata Bambang, seperti dikutip Tempo.co, Jumat (28/9/2018).
Sebagai gambaran, untuk akusisi perusahaan di bidang sekuritas, aset manajemen dan modal ventura ini, BRI sudah menganggarkan dana pertumbuhan anorganik. Di mana tahun ini BRI menganggarkan Rp5 triliun untuk ekspansi anorganik.
Akusisi perusahaan sekuritas di tahun ini akan semakin melengkapi bisnis bank terbesar di Indonesia ini. Sebagai catatan saja, saat ini BRI sudah mempunyai beberapa anak usaha di antaranya asuransi, bank syariah, dan multifinance.
Bambang menambahkan, selanjutnya BRI akan mengumumkan transaksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku, yaitu Peraturan Bapepam LK No IX.E.1 pada tanggal 1 Oktober 2018 mendatang.
Sebelumnya, Bank BRI sempat menyatakan sejumlah rencana bisnis untuk mendukung pertumbuhan perseroan dan perusahaan anak.
Bahana Sekuritas dan Danareksa Sekuritas merupakan dua perusahaan pelat merah yang sudah disebut sejak awal tahun diincar untuk diakuisisi BRI. Namun, pada awal tahun itu Perseroan mengklaim masih menunggu kepastian pembahasan dari Kementerian BUMN.
Sebagai informasi, terkait ekspansi bisnis anorganik, tahun lalu BRI merogoh dana investasi Rp71,21 miliar untuk mendapatkan porsi 35% saham di perusahaan modal ventura, PT Bahana Artha Ventura.(DD)